Realisasi Kinerja Dinas Perhubungan Terrendah di Pemkab Tegal

Realisasi Kinerja Dinas Perhubungan Terrendah di Pemkab Tegal

Realisasi dinas perhubungan untuk kinerja outcome dan output menjadi yang terrendah di lingkungan Pemkab Tegal. Karena untuk outcome-nya hanya 40,15 persen, sedang output baru tercapai 61,68 persen. 

Sekda Tegal Widodo Joko Mulyono, Senin (21/12) mengakui, capaian kinerja fisik dan keuangan Pemkab Tegal sampai dengan bulan November 2020 belum mencapai 100 persen. Karena masih ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang capaiannya masih rendah, terutama dinas perhubungan (dishub). 

Bagi OPD yang realisasinya masih rendah, tambah Widodo Joko Mulyono, agar segera memaksimalkan kinerjanya. Bulan Desember ini masih ada waktu untuk menyelesaikan ketertinggalan pencapaian tersebut. Dirinya meminta dishub segera mengejar dengan upaya apapun.

"Masih ada waktu beberapa hari lagi, manfaatkan sebaik mungkin. Saya yakin capaiannya akan segera bertambah signifikan," tambahnya.

Secara global, Widodo Joko Mulyono mengatakan, capaian kinerja fisik di Pemkab Tegal baru 81,82 persen. Sedangkan untuk keuangannya, baru terrealisasi 67,01 persen. Ada beberapa OPD yang capaian kinerjanya sudah bagus. Yaitu, Badan Kesatuan Bangsa, Politik (Kesbangpol), kinerja outcomenya sudah mencapai 100 persen. Kemudian Dinas Pekerjaan Umum (DPU) 99,32 persen, Dinas Sosial (Dinsos) 99,13 persen dan Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM (DisdagkopUKM) 94,62 persen. 

Sedangkan untuk capaian realisasi kinerja output tertinggi yakni, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) 96,45 persen, Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan (DKPP) 93,93 persen dan Dinas Kependudukan dan Pecatatan Sipil (Disdukcapil) 93,56 persen. 

Dirinya juga mengapresiasi sembilan kecamatan yang capaian realisasi kinerja outcomenya sudah 100 persen. Di antaranya Kecamatan Slawi, Pagerbarang, Margasari, Bojong, Jatinegara, Kedungbanteng, Adiwerna, Dukuhturi dan Talang. 

"Untuk Kecamatan Kramat tolong lebih semangat lagi mengejar targetnya karena capaian kinerja outcomenya masih 28,57 persen," pungkasnya. (guh/ima)

Sumber: