RSUD Brebes Terapkan Sistem Triage Covid-19, Cegah Penularan Terhadap Nakes

RSUD Brebes Terapkan Sistem Triage Covid-19, Cegah Penularan Terhadap Nakes

Untuk mencegah penularan Covid-19 kepada para tenaga medis, RSUD Brebes menerapkan sistem triage dan skrining, bagi para pasien yang baru datang untuk berobat. 

Selain untuk pencegahan penularan, langkah tersebut juga mengantisipasi sikap ketidakjujuran pasien terhadap riwayat sakitnya. 

Dalam sistem triage dan skrining, ada beberapa fasilitas yang telah disiapkan. Di antaranya, ruang triage berkapasitas 8 tempat tidur, ruang skrining pasien poliklinik hingga ruang tunggu khusus pasien positif Covid-19. 

Direktur RSUD Brebes drg Oo Suprana mengatakan, penerapan sistem tersebut tidak lain agar pasien yang masuk ke IGD untuk mendapatkan pemantauan dan pemeriksaan awal Covid-19. Ketika hasilnya diketahui pasien positif, maka akan langsung dimasukkan ke ruang khusus pelayanan Covid-19. Sedangkan kalau hasilnya negatif, pasien masuk ke layanan biasa. 

"Langkah ini dimaksudkan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terhadap tenaga kesehatan di RSUD. Apalagi, sudah banyak para tenaga medis yang menjadi korban tertular Covid-19," ujarnya.

"Selain itu, kami juga memiliki dua ruang ICU, yakni untuk pasien khusus Covid-19 dan pasien biasa. Sehingga masyarakat tidak khawatir karena ruangannya terpisah," lanjutnya. 

Hingga saat ini, kata dia, pihak RSUD Brebes telah menangani sebanyak 412 orang pasien Covid-19. Dari jumlah itu, sebanyak 279 orang dinyatakan sembuh, 49 orang masih dirawat, 3 orang dirujuk dan 81 orang meninggal dunia. 

Sementara untuk kapasitas ruang perawatan pasien Covid-19 ada sebanyak 110 tempat tidur. Ruang itu terbagi di empat bangsal, yakni Wijaya Kusuma, Dahlia, Mawar dan Melati. 

"Hingga saat ini masih ada 49 pasien yang dirawat. Jadi kita harapkan, adanya sistem ini bisa mencegah penyebaran Covid-19 terhadap nakes," ujarnya. 

Dijelaskannya, sistem skrining juga diterapkan kepada pasien yang hendak periksa di poliklinik. Prosesnya sama, pasien sebelum mendapatkan pemeriksaan dari dokter, mereka diskrining Covid-19 terlebih dahulu. Jika hasilnya negatif, maka bisa melanjutkan pemeriksaan. Namun jika hasilnya positif, pasien akan langsung dirujuk ke penanganan khusus Covid-19. 

"Dan selama menunggu skrining, pasien bisa menunggu di tempat khusus. Untuk pasien rawat inap, kami siapkan ruang triage berkapasitas 8 tempat tidur. Kalau untuk pasien jalan, kami juga siapkan ruang tunggu sesuai protokol kesehatan," pungkasnya.(ded/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: