70 Persen Masyarakat Indonesia Ditarget Mendapatkan Vaksin

70 Persen Masyarakat Indonesia Ditarget Mendapatkan Vaksin

Presiden Joko Widodo berharap seluruh masyarakat Indonesia mau untuk disuntik vaksin COVID-19.

"Saya harapkan semua mau, tidak ada yang menolak," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Sabtu (19/12).

Dia menegaskan akan menjadi orang yang pertama disuntik vaksin Covid-19. "Saya sudah menyampaikan, saya yang nanti yang akan disuntik vaksin pertama kali. Ini untuk menunjukkan divaksin itu tidak apa-apa. Sehingga kalau semua sudah divaksin artinya kita sudah kembali normal lagi," ungkap Presiden.

Menurut Presiden, minimal 70 persen penduduk Indonesia dari total sekitar 260 juta penduduk harus divaksin COVID-19.

"Yang akan divaksin itu minimal 70 persen dari penduduk Indonesia.. Sudah kita hitung 182 juta orang harus divaksin satu-satu, vaksin semua. Kayak anak kecil pas vaksinasi," tambah Presiden.

Dengan 182 juta orang yang harus divaksin, maka memerlukan waktu yang lama.

"Sehingga sekali lagi begitu besok divaksin, keadaan belum bisa langsung normal. Butuh waktu untuk vaksin satu-satu," ucapnya.

Angka 182 juta penduduk yang divaksin tersebut adalah untuk menciptakan kekebalan komunal.

"Kenapa minimal harus 70 persen? Supaya terdapat yang namanya kekebalan komunal, 'herd immunity'. Kalau 70 persen sudah divaksin maka sudah aman. Karena yang 30 persen sudah dipagari oleh yang divaksin," papar Jokowi.(rh/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: