Miliki Senjata Api Rakitan, Warga Perbatasan Serahkan ke Anggota TNI

Miliki Senjata Api Rakitan, Warga Perbatasan Serahkan ke Anggota TNI

Warga di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia menyerahkan senjata api rakitan ke anggota TNI yang sedang berjaga di sana. Namun, senjata tersebut tidak digunakan untuk berbuat kejahatan atau mencelakai orang. 

Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan Yonif 407/PK Letkol Inf Catur Irawan melalui rilisnya, Jumat (11/12) mengatakan, mereka justru kerap resah yang akhirnya senjata tersebut diserahkan kepada Anggota Yonif 407/PK saat bertugas di daerah tersebut. Penyerahan senjata api rakitan itu berawal dari pengobatan kesehatan yang dilakukan tim kesehatan Yonif 407/PK dari Pos Seriang terhadap warga Dusun Tangit Desa Tajum Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu, yang bernama Fiter Guma (36). 

"Fiter memang sering sakit-sakitan dan hanya berdiam diri di rumah," katanya. 

Sehingga personel pos, tambah Letkol Inf Catur Irawan, mendatangi rumahnya dan memberikan pengobatan. Saat proses pemeriksaan, tiba-tiba Fiter menceritakan adanya senjata senapan penabur yang ada di rumahnya. Waktu itu, Fiter mengaku resah dengan adanya barang itu.

"Sehingga dia menyerahkan senjata itu secara sukarela kepada personel Pos Seriang Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 407/PK," katanya.

Sebagai komandan Satgas Pengamanan Perbatasan, lanjut Letkol Inf Catur Irawan, dirinya sangat mengapresiasi masyarakat yang mempercayakan senjata rakitannya diserahkan kepada anggotanya. Dengan diserahkannya senjata tersebut, tentunya masyarakat sudah ikut membantu aparat keamanan guna mencegah potensi bahaya yang ditimbulkan dari kepemilikan dan penggunaan senjata rakitan tanpa izin.

Anggota rutin memberikan pengobatan kepada warga yang membutuhkan. Anggota juga sering menemui warga yang menyerahkan senjata rakitannya dan ini sangat bagus untuk keamanan. (guh/ima)

Sumber: