Pandemi, Pembangunan Infrastruktur di Brebes Ikut Terdampak

Pandemi, Pembangunan Infrastruktur di Brebes Ikut Terdampak

Selama pandemi virus corona (Covid-19), pembangunan infrastruktur di Kabupaten Brebes ikut terdampak. Pasalnya, ada sebagian anggaran yang kembali ditarik oleh pemerintah pusat lantaran refocusing anggaran. 

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Brebes melalui Kabid Perencanaan dan Pengendalian Ridho, belum lama ini. 

Ridho mengungkapkan, selama pandemi Covid-19 ini pihaknya belum bisa memperbaiki semua jalan yang rusak. Hal ini dikarenakan adanya refocusing anggaran yang mengharuskan sebagian anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. 

"Ya seperti kita ketahui bersama, saat ini kita sedang mengalami pandemi dan berdampak pada anggaran. Dan kebijakan pemerintah pusat harus merefocusing aggaran dengan mengutamakan penanganan Covid-19," ungkapnya. 

Pandemi ini juga, kata dia, ada beberapa kegiatan yang kembali ditarik oleh pemerintah pusat. Misalnya, Dana Alokasi Khusus (DAK) yang awalnya mendapatkan Rp17 miliar, kemudian dicancel oleh pemerintah pusat. Sehingga, tidak jadi dilaksanakan. 

"Ya tapi kita tidak berdiam diri, kami tetap berupaya memaksimalkan upaya-upaya kita dengan anggaran yang ada tentunya kita berharap bisa melayani masyarakat dengan baik," katanya. 

Meskipun ada refocusing anggaran, lanjutnya, pihaknya tetap mempertahankan anggaran yang ada (terutama untuk pemeliharaan) jalan. Pasalnya, pemeliharaan itu satu-satunya pilar agar pihaknya tetap menjaga kondisi jalan tidak rusak parah. 

"Meskipun kami belum bisa melakukan peningkatan, setidaknya kita tetap melakukan pemeliharaan. Sehingga, jalan tersebut bisa digunakan masyarakat dengan aman. Ya walaupun kurang maksimal lantaran keterbatasan anggaran," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: