Mesin Predator Turun dari Truk, Jumadi Harap Permasalahan Sampah Segera Terpecahkan
Mesin predator pencacah sampah yang selama ini digadang-gadang akhirnya tiba di wilayah Kota Tegal pada Rabu (9/12) siang. Nantinya, setelah diturunkan dari truk, akan dirakit sebelum diimplementasikan di TPST Mintaragen Kecamatan Tegal Timur.
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi yang menyaksikan langsung berharap dengan datangnya mesin, permasalahan sampah segera terpecahkan. Pasalnya, mesin itu telah disiapkan untuk mengelolanya.
"Hari ini, mesin predator sampah yang kemarin kita siapkan untuk mengelola sampah sudah datang. Mudah-mudahan ini salah satu bagian solusi dalam penanganan," katanya.
Juamadi juga menyampaikan, mesin predator sampah juga bisa mewujudkan circular economy.
"Jadi circular economy dari sampah itu bisa kita wujudkan dari mesin predator ini," jelasnya.
Menurut Jumadi, mesin itu mungkin pertama kali di Kota Bahari bahkan mungkin di republik ini yang secara resmi akan diimplementasikan. Sedangkan cara kerja mesin predator itu sendiri bisa mengelola semua sampah baik itu plastik, organik dengan kemampuan kurang lebih berkisar antara 70 sampai 80 persen menjadi briket.
"Sampah kita jadikan briket batubara. Di samping itu juga sampah-sampah yang lain harapannya bisa dimanfaatkan untuk hal yang lebih bernilai ekonomi," tambahnya.
Jumadi juga berharap, dari 250 ton sampah perhari yang diproduksi mudah-mudahan bisa diserap untuk dijadikan briket batubara. (muj/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: