46 Anak Asuhnya Positif Covid-19, Panti asuhan Ditutup Sementara

Lonjakan kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 (Corona) terjadi di Kabupaten Bangka, Jumat (4/12). Sebanyak 50 orang yang sebagian besar dari salah satu panti asuhan di Sungailiat dinyatakan positif Covid-19.

"Jumat 4/12 kemarin bertambah 48 orang, di antaranya pengasuh panti dua orang yang merupakan suami istri, 46 orangnya anak-anak panti. Dua orang lagi berasal dari Kecamatan Mendo Barat dan Kecamatan Belinyu," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Corona) Kabupaten Bangka, Boy Yandra.

Terkait lonjakan pasien positif asal panti asuhan merupakan penularan dari pasien positif inisial MS (22), seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Sungailiat. MS sendiri merupakan bagian dari anak panti asuhan yang sebelumnya tertular dari dosennya Zf.

Tambahan pasien terkonfirmasi positif tersebut membuat total kasus Covid-19 di Kabupaten Bangka menjadi 315 orang. Sebanyak 238 orang telah dinyatakan sembuh, sisanya 77 orang masih menjalani isolasi di rumah sakit dan karantina.

"Kita telah selesai mengevakuasi 48 orang anak panti ke karantina Balai Diklat Babel. Kita juga mengupayakan delapan anak panti yang negatif untuk isolasi di mess kita," ujarnya.

Pemkab Bangka menutup panti asuhan sebagai upaya memutus mata rantai penularan wabah Covid-19. Selain itu dilakukan penyemprotan disinfektan di panti asuhan tersebut.

"Semoga adik adik panti kita cepat pulih. Ini bukan suatu aib dan berikan lah pandangan positif," imbau Boy Yandra.

Dalam hal ini diingatkan, siapa saja bisa terkonfirmasi Covid-19 sehingga sudah seharusnya melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Masyarakat juga diimbau untuk merawat keluarga yang sakit tidak di rumah guna memonitor kemungkinan pasien terpapar virus Corona. (trh/zul)

Sumber: