Status Bendung Gerak Serayu Sudah di Level awas
Limpasan air Sungai Serayu dari hulu, akibat curah hujan yang sangat tinggi sebabkan debit air di Bendung Gerak Serayu (BGS) mengalami peningkatan yang cukup drastis dibanding hari normal.
Hal itupun menjadikan status Bendung Gerak Serayu (BGS) menjadi awas.
Sugeng, Kepala UPT Bendung Gerak Serayu (BGS) mengatakan, debit air saat ini telah mencapai 2.179 meter kubik per detik.
"Kalau hari mormal itu hanya 300 sampai 500 meter kubik per detik. Untuk Bendung Gerak Serayu saat ini levelnya sudah awas," kata dia, Kamis (3/12).
Dari tinggi debit air saat ini, Sugeng juga menjelaskan, hal itu murni karena faktor alam, akibat curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari lalu dan pada hari ini puncaknya terjadi pada pukul 10.00 WIB.
"Sebenarnya bukan karena campur tangan manusia, tetapi kami berharap mereka tidak membuang sampah ke Sungai Serayu, karena dari pemantauan kami debit sampah yang melintas di Sungai Serayu cukup besar," jelasnya.
Dengan status Bendung Gerak Serayu (BGS) yang saat ini pada level awas. Ia menghimbau, agar masyarakat di wilayah hilir untuk berhati-hati.
"Karena debit dari BGS sudah cukup besar. Apalagi pintu radial delapan buah sudah kami los semua. Sudah tidak ada hambatan lagi di Bendung Gerang Serayu. Jadi sudah seperti sungai normal, sudah tidak ada hambatan dari pintu radial yang biasa kami tutup," terangnya. (win/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: