Curah Hujan Mulai Tinggi, Kota Tegal Harus Siap-siap Hadapi Banjir Kiriman

Curah Hujan Mulai Tinggi, Kota Tegal Harus Siap-siap Hadapi Banjir Kiriman

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tegal mengajak masyarakat bersama-sama mewaspadai banjir kiriman dari wilayah tetangga, seperti Kabupaten Tegal dan Brebes. Sebab, sejak Selasa (1/12), hujan besar membuat air dari wilayah dataran tinggi meluap.

''Tidak menutup kemungkinan, aliran deras itu mencapai Kota Tegal. Sebab, aliran sungai itu mengalir dan mengarah ke sungai- sungai yang bermuara di Kota Bahari,'' ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Tegal, Andri Yudi Setiawan, Rabu (2/12).

Menurutnya, sejak mendapat laporan meluapnya air sungai di dataran tinggi, pihaknya langsung bersiaga, termasuk berkoordinasi dengan para penjaga pintu air dan kolam retensi. Juga mempersiapkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satgas Pusdalops-PB selama musim hujan 2020-2021.

“Sejak pertengahan November 2020 lalu, BPBD juga telah mewaspadai empat sungai yang sering meluap karena mendapat banjir kiriman, yakni Polder Bayeman, Sungai Kemiri, Gung dan Ketiwon,” katanya.

Yang menjadi langganan banjir adalah Kecamatan Margadana karena dilalui dua sungai besar, yakni Kemiri dan Gangsa. Kemudian Kecamatan Tegal timur, karena di sana ada Sungai Ketiwon dan Gung.

Terpisah, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyatakan pihaknya sudah memerintahkan Camat, Lurah dan BPBD untuk terus memantau situasi. Bencana alam yang berpotensi terjadi di Kota Tegal adalah banjir, rob dan angin kencang.

"BMKG telah memberi peringatan, potensi hujan tinggi bisa terjadi hingga Maret 2021," katanya. (gus/wan/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: