Hasil Tracing Klaster SMA Negeri 1 Pemalang Keluar, 4 Guru Positif Terpapar Covid-19

Hasil Tracing Klaster SMA Negeri 1 Pemalang Keluar, 4 Guru Positif Terpapar Covid-19

Empat pengajar di SMA Negeri 1 Pemalang kembali dinyatakan positif Covid-19. Para pasien diketahui terlular virus yang menginfeksi saluran pernapasan ini dari hasil swab.

Dengan ditemukannya kasus baru tersebut, kini ada enam pengajar dan tiga karyawan di sekolah itu yang saat ini masih berjuang melawan Covid-19.

Kepala Puskesmas Kebondalem Kecamatan Pemalang dr Noor Faizah Maenofie membenarkan penambahan kasus corona di sekolah itu. Menurutnya, empat guru tersebut merupakan rekan kerja dari pasien sebelumnya.  Sehingga pada Rabu (25/11), mereka turut menjalani uji swab.

"Hasilnya hari ini sudah keluar, empat guru SMA N 1 Pemalang yang kemarin kami tracking positif Covid-19," ujar Nofie, Minggu (29/11).

Adapun kondisi para pasien, menurut Nofie mengalami gejala klinis ringan, atau berkurangnya pembauan dan indra perasa. Saat ini para pasien menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Menindaklanjuti itu, pihaknya meminta kepada guru lainnya yang merasa kontak erat dengan pasien agar ikhlas dilakukan tracing.

"Sebaiknya bapak-ibu guru yang merasa kontak erat dengan terkonfirmasi positif, legowo untuk dilakukan tracing. Tracing bisa memilih ke puskesmas terdekat atau di Puskemas Kebondalem," tambahnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo mengatakan, para pegawai di sekolah itu kini menjalani kerja dari rumah. Pembelajaran tatap muka juga belum diterapkan.

"Secara umum sekolah sudah menerapkan protkes, sosialisasi tentang itupun secara intens sudah dilakukan. Namun, dengan adanya kasus tersebut, kami satgas mengimbau jajaran sekolah lebih ketat lagi dalam penerapan protkes," ujar Tutuko.

Diketahui, sampai Minggu (29/11) jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Pemalang secara akumulasi mencapai 1200 kasus. Uraiannya 176 masih dirawat, 947 sembuh dan 77 orang meninggal dunia. (sul/ima)

Sumber: