Ruang Isolasi Penuh, OTG yang Sudah Diisolasi 10 Hari Dipulangkan Paksa

Pasien positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya hampir setiap hari terus bertambah, baik itu kasus baru atau hasil tracing dari pasien sebelumnya. Satgas Penanganan Covid-19 pun sampai harus memulangkan pasien yang belum-belum benar dinyatakan negatif.

Kabid Pelayanan RSUD dr Soekardjo H Dudang Erawan Suseno mengatakan ketersediaan ruang isolasi cukup minim. Karena beberapa kejadian pasien yang masuk IGD, diketahui positif saat diperiksa.

“Tapi dinamis, ada yang keluar dan ada yang masuk,” ujarnya, Jumat (27/11) lalu.

Kondisi isolasi yang penuh pernah beberapa kali membuat pasien IGD harus mengantre untuk masuk isolasi. Namun tetap aman, karena pasien ditempatkan di trease khusus Covid.

“Ada pernah tiga pasien ngantre untuk masuk ruang isolasi, karena ruangan sedang penuh,” ujarnya.

Kondisi itu juga diakui Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat. Dia menerangkan peningkatan pasien membuat daya tampung ruang isolasi overload.

Pihaknya pun berharap Rumah Sakit Dewi Sartika dan Purbaratu segera bisa dipakai. “Karena rencananya akan kita gunakan sementara untuk ruang isolasi,” jelasnya.

Sementara ini pihaknya terpaksa memulangkan pasien tanpa gejala meskipun belum dinyatakan negatif. Namun mereka sudah menjalani isolasi lebih dari 10 hari, sehingga potensi penularan lebih minim.

“Dan kita juga minta mereka isolasi mandiri di rumah sampai hasil pemeriksaan swab negatif keluar,” tuturnya.

Beruntung, klaster pesantren yang membuat lonjakan kasus bisa disiasati. Para santri bisa diisolasi di lingkungan pondok pesantren. “Karena secara tenaga dan sarana mereka siap, makanya kita kembangkan menjadi pesantren tangguh Covid-19,” katanya.

Peningkatan jumlah pasien tidak bisa dihindari mengingat pemerintah juga harus melakukan pemulihan ekonomi. Maka dari itu patroli punya peran penting agar protokol kesehatan di masyarakat diterapkan.

“Sudah jadi risiko, tapi tetap diminimalisir dengan upaya penerapan protokol kesehatan,” ujarnya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, sampai Jumat (27/11) pagi tercatat ada penambahan 5 pasien baru. Total jumlah kasus Covid sudah mencapai 667 dan 254 berstatus pasien aktif. (rga/zul)

Sumber: