Pekalongan Diguyur Hujan Es Guyur Lima Menit

Pekalongan Diguyur Hujan Es Guyur Lima Menit

Fenomena alam langka hujan es mengguyur Desa Sengare Kecamatan Talun Kabupaten Pekalongan, Senin (16/11) sore, selama sekitar lima menit. Kejadian ini langsung membuay heboh warta sekitar meski hanya berlangsung singkat. 

Balai Besar Badan Meteorologi dan Klimatologi, dan Geofiska (BMKG) Tegal menyebut hujan dengan bentuk butiran es di Desa Sengare terjadi akibat pertumbuhan awan yang tinggi.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Tegal, Sayful Amri mengatakan fenomena seperti itu cukup sering terjadi di periode transisi atau pancaroba. Menurutnya, fenomena ini terjadi karena adanya pemanasan permukaan yang sangat intens pada pagi hingga siang hari, sehingga menyebabkan penguapan yang besar.

"Kondisi ini memicu terbentuknya awan konvektif besar dan melewati freezing level. Sehingga sebagian besar partikel awan tersebut adalah es," terang dia. 

Kemudian, lanjut dia, peluruhan awan hujan tersebut pada kondisi tertentu tidak dapat mencair semuanya saat mencapai permukaan dan menyebabkan hujan es terjadi.

"Berdasarkan data, Senin (16/11), pukul 08.00 WIB tercatat di kantor BMKG Tegal sudah mencapai 31 derajat celcius. Ini menunjukkan adanya pemanasan yang sangat intens dari pagi hari," katanya.

Istiqomah (25), warga Desa Sengare, menuturkan hujan terjadi di wilayah Sengare sekitar pukul 15.00 WIB hingga 16.00 WIB. Sebelum hujan, kata dia, cuaca tampak mendung. Setelah itu, hujan turun disertai angin. 

"Kalau hujan esnya sekitar lima menit. Ukurannya tidak terlalu besar, seukuran biji jagung," terang dia. 

Melihat fenomena langka seperti itu, ia pun mengabadikannya melalui handphone. (had/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: