Diisukan Tak Harmonis dengan Messi, Buktikan Griezmann
Buruknya performa Antoine Griezmann bersama Barcelona, dianggap karena efek ketidakharmonisannya dengan sang kapten Lionel Messi. Namun, berbeda yang dikatakan eks gelandang Barca, Ivan Rakitic.
Hubungan antara punggawa Argentina, Messi dengan anggota Timnas Prancis Griezmann, menurut Rakitic, sangat berbeda dengan apa yang diyakini sebagian orang.
“Dari apa yang saya lihat, Lionel Messi dan Antoine Griezmann justru terlihat sangat akur. Demikian pula hubungan saya dengan mereka (kala itu). Mereka adalah teman minum bareng dan suka menghabiskan banyak waktu bersama, di ruang ganti pemain Barcelona,” kata Rakitic yang kini berseragam Sevilla dalam wawancaranya dengan Canal Sur Radio yang dikutip MARCA, Jumat (13/11).
Dia yakin anggapan tersebut akan hilang dengan sendirinya. Namun syaratnya Griezmann harus rajin mencetak gol untuk Blaugrana. Untuk saat ini, gol bagi Griezmann masih pemandangan yang langka.
Griezmann dibeli Barcelona dari Atletico Madrid dua musim lalu. Namun, dia sangat kesulitan untuk beradaptasi dengan permainan Barca. Mengisi posisi penyerang, Griezmann yang gahar bersama Atletico itu, justru tumpul semenjak berseragam Barcelona.
“Jika saja mereka (Griezmann dan Messi) mulai mencetak gol, (saya yakin) tidak akan yang berbicara macam-macam lagi. Mengapa demikian, karena itulah tuntutan dari bermain di tim hebat. (Terkait masalah ini) saya sendiri tidak memusingkannya, karena saya tahu mereka berdua adalah pemain-pemain hebat,” kata Rakitic meyakini.
Sebelumnya, seorang penasihat sepak bola Prancis, bernama Eric Olhats, mengutarakan pendapat pribadinya tentang permasalahan yang ada. Menurut dia, pengaruh buruk seorang Lionel Messi di ruang ganti pemain, adalah yang menjadi penghambat bagi Griezmann, untuk bisa berkembang di lini serang timnya saat ini.
“Dia (Lionel Messi) pikir dia tahu semuanya (tentang sepak bola). Tidak berlagak tidak hanya seperti kaisar namun juga monarki (bagi tim). Dia tidak pernah suka Griezmann bergabung dengan Barcelona. Perangainya buruk dan orang-orang tahu itu. Dia (Messi) menjalankan rezim teror. Pemain harus memilih, mendukungnya atau menentangnya,” katanya. (ruf/gw/zul/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: