1.250 Nelayan dan Petani di Brebes Diskrining TB, Ini Hasilnya

1.250 Nelayan dan Petani di Brebes Diskrining TB, Ini Hasilnya

Sebanyak 1.250 nelayan dan petani di Kabupaten Brebes menjalani skrining Tuberkulosis (TBC) bersama dinas kesehatan (dinkes) setempat. 

Skrining tersebut dalam rangka eliminasi TBC dan mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19) terhadap Orang Dengan Risiko (ODR) di Kabupaten Brebes.

Kepala Dinkes Kabupaten Brebes dr Sartono melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Masu Asanni mengatakan, jumlah tersebut terdiri dari 1.000 nelayan dan 250 petani.

"Sudah empat hari ini kita lakukan skrining TBC ke 1.250 nelayan dan petani. Semuanya dilaksanakan di 12 puskesmas yang ada di Brebes," ujarnya, Senin (9/11).

Dijelaskannya, proses itu sudah dilaksanakan selama empat hari. Di mana, setiap hari pihaknya akan melakukan screening terhadap 100 orang.

"Kegiatan ini dilaksanakan dari, Kamis (5/11) lalu hingga Rabu (18/11) mendatang," jelasnya.

Dari empat hari skrining yang telah dilaksanakan, kata dia, ada 400 orang yang sudah selesai dan sedikitnya kurang lebih 60 orang suspect TBC dan tiga orang lainnya dinyatakan positif.

"Dengan adanya skrining ini kita harapkan bisa menemukan lebih banyak lagi warga yang positif TBC dalam menyukseskan eliminasi TBC," ucapnya. 

Tidak dipungkiri, kata dia, orang yang memiliki riwayat TBC merupakan ODR Covid-19. Sehingga, perlu adanya skrining dalam mengantisipasi penyebarannya.

"Jadi bagi warga yang positif TBC, nantinya kita lakukan pengobatan dan pengawasan. Sehingga bisa meminimalisir penularan Covid-19," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: