Agung Widyantoro Ajak Kaum Perempuan Jaga 4 Pilar Kebangsaan
Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dampil) IX Jateng Agung Widyantoro melakukan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes, belum lama ini.
Acara yang digelar dari 18 sampai 20 September lalu itu diikuti oleh ratusan ibu-ibu keorganisasian yang ada di desa setempat.
Dalam kesempatan itu, Agung mengajak seluruh masyarakat khususnya kaum perempuan (ibu-ibu) untuk menjaga empat pilar kebangsaan. Empat pilar kebangsaan itu yakni Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika.
"Lewat sosialisasi ini saya mengajak semua masyarakat, khususnya perempuan untuk bersama-sama menjaga empat pilar kebangsaan ini," ungkapnya.
Dijelaskannya, sosialisasi ini sangat penting dalam rangka manifestasi tanggung jawab anggota MPR. Hal ini untuk membangun daerah, agar seluruh penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai luhur bangsa.
Sebagaimana terdapat pada Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.
"Selain itu, tujuan sosialisasi ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika, dan Ketetapan MPR," jelasnya.
"Serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya seluruh penyelenggara pemerintah dan masyarakat memahami serta menerapkan nilai-nilai luhur bangsa dalam kehidupan sehari-hari," lanjut politisi Golkar tersebut.
Selama pelaksanaan sosialisasi peserta sangat antusias. Bahkan, sejumlah peserta mengajukan pertanyaan kepada anggota DPR RI yang juga pernah menjabat bupati Brebes tersebut.
Salah satunya yakni menanyakan bagaimana cara menanamkan pentingnya 4 Pilar Kebangsaan kepada anak sejak dini, di tengah banyaknya serbuan budaya asing saat ini?.
"Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dengan masyarakat diharapkan sebagai umpan balik bagi anggota dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," pungkasnya. (ded/ima/adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: