Peduli dengan Warga yang Isolasi Mandiri Covid-19, IAKMI Brebes Beri Bantuan

Peduli dengan Warga yang Isolasi Mandiri Covid-19, IAKMI Brebes Beri Bantuan

Hingga saat ini, puluhan masyarakat di Kabupaten Brebes masih ada yang melaksanakan isolasi mandiri lantaran terkonfirmasi virus corona (Covid-19). 

Untuk membantu mengurangi beban mereka, Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) cabang Kabupaten Brebes menggelar aksi peduli.

Koordinator Kegiatan Nuke Prasetyani mengatakan, kegiatan bhakti sosial tersebut tidak hanya memberikan bantuan kepada pasien yang melakukan isolasi mandiri. Melainkan, pihaknya juga melakukan sosialisasi gerakan Jogo Tonggo di beberapa wilayah puskesmas di Kota Bawang. 

"Aksi peduli dan berbagi kali ini sasaran utamanya adalah mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri Covid-19. Tujuannya, untuk sedikit meringankan beban keluarga yang sedang melakukan isolasi mandiri, serta memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar untuk ikut peduli dan tidak memberikan stigma negatif kepada orang yang terkonfirmasi Covid-19 lewat program Jogo Tonggo," ungkapnya, Sabtu (7/11).

Dijelaskannya, kegiatan itu dilakukan di tiga puskesmas yang ada di Kecamatan Brebes. Yaitu, di Puskesmas Brebes, Puskesmas Pemaron dan Puskesmas Kaligangsa.

"Dalam sosialisasi Jogo Tonggo ini, kita ajak masyarakat agar membantu pasien yang melaksanakan isolasi mandiri. Sehingga, kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi, dan mereka tidak keluar rumah," ucapnya.

Sementara, Ketua IAKMI Cabang Brebes Ismawan Nur Laksono mengatakan, sesuai data Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, pandemi Covid-19 saat ini menunjukkan angka terkonfirmasi sebanyak 634 kasus, 427 telah dinyatakan sembuh, 65 masih menjalani perawatan di rumah sakit, 56 meninggal dan 87 sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Sementara, 55 pasien dilaporkan meninggal dunia.

Menurutnya, salah satu upaya memutus mata rantai penularan Covid-19, dengan disiplinnya orang yang terkonfirmasi positif untuk melakukan protokol isolasi mandiri. Salah satu protokol yang harus ditaati, adalah menghindari kontak dengan orang lain dengan tetap di rumah saja. 

"Hal tersebut perlu menjadi perhatian dari semua pihak agar kebutuhan harian mereka tetap tercukupi tanpa harus keluar rumah," ungkapnya.

"Dalam upaya mendukung langkah ini, sebagai bentuk perhatian dan kepedulian, kami melakukan aksi ini. Kami harapkan kegiatan ini dapat memberikan contoh dan menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama," pungkasnya. (ded/adv/ima)

Sumber: