Pedagang Pasar Pagi Pemalang Kini Tertib Kenakan Masker

Setelah sempat ditutup selama dua hari, para pedagang di Pasar Pagi Pemalang kini tertib mengenakan masker. Tidak cuma itu, mereka juga mulai membiasakan diri mencuci tangan di tempat yang sudah disediakan.

Diketahui, pasar tradisional yang berada di jantung Kota Pemalang tersebut sempat ditutup selama dua hari Sabtu-Minggu (31/10-1/11) untuk sterilisasi, menyusul empat orang pedagang dan petugasnya terinfeksi Covid-19. Bahkan dua orang di antaranya meninggal dunia. 

"Kita jaga diri pakai masker agar tidak ada lagi pedagang pasar yang kena corona," ujar Nurkhasanah (47), pedagang buah saat ditemui di lapak jualannya, Selasa (3/11).

Menurut Nurkhasanah, diliburkannya pedagang tidak berdampak terhadap pelanggan. Sebab begitu jualan lagi, katanya, pelanggan tetap berdatangan seperti biasa.

Tidak hanya pedagang, para pengunjung pasar sebagian besar juga terlihat mengenakan masker. Meskipun beberapa orang tampak menurunkan maskernya di dagu. Di sudut-sudut pasar juga terdapat perlengkapan cuci tangan. Beberapa spanduk imbauan pencegahan Covid-19 juga terpasang di areal pasar.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Pemalang Tutuko Raharjo menyebut, areal Pasar Pagi sudah disterilisasi. Termasuk penyemprotan cairan disinfektan untuk memutus rantai penularan. Tracing dan pengambilan sampel swab juga sudah dilakukan terhadap kurang lebih 80 pedagang setempat. Hingga kini, menurutnya belum ditemukan kasus baru di klaster itu. 

"Sampai sekarang belum ada," ujar Tutuko, singkat. (sul/ima)

Sumber: