Menara Sutet Roboh, Dua Warga Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Menara Sutet Roboh, Dua Warga Terluka dan Dilarikan ke Rumah Sakit

Dua orang warga Desa Kebumen Kecamatan Tersono Kabupaten Batang, terluka akibat robohnya Menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET), Minggu (1/11) kemarin. Keduanya adalah Fahrudin (55), warga RT 04 RW 01 dan Turyati (57), warga RT01 RW 01 Dukuh Kaum Desa Kebumen.

Keduanya menderita luka ringan dan syok, kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Menara Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang roboh adalah menara 136 di area persawahan di Desa Kebumen Kecamatan Tersono Kabupaten Batang.

"Ya kejadian tadi (siang)," kata Kapolsek Tersono, AKP Akhmad Almunafisi, saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJateng, Minggu sore (1/11).

Diduga, tower SUTET tersebut roboh saat sedang dilakukan penarikan kabel jaringan Transmisi 500KV Batang-Ungaran oleh PT Energy Indonesia Perkasa. Awalnya, pekerja tower Sutet dari PT EIP sedang melaksanakan pekerjaan pemasangan/penarikan kabel dari Tower 151 di Desa Kalangsono Kecamatan Banyuputih.

Diduga karena terlalu kencang saat menarik kabel dari arah barat (Limpung) dan belum adanya penarikan dari arah timur, sehingga posisi tower tidak seimbang.

Tower yang tidak kuat menahan akhirnya roboh ke arah barat di area persawahan. Akibatnya, Fahrudin, warga RT 04 RW 01 Dukuh Kaum Desa Kebumen Kecamatan Tersono mengalami luka sobek di bawah mata kanan.

Sementara Turyati, warga RT 01/01 Dukuh Kaum Desa Kebumen Kecamatan Tersono mengalami trauma, syok dalam keadaan sadar dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Limpung.

Kejadian itu membuat petugas menutup sementara jalan Kebumen-Harjowinangun Barat untuk perbaikan jaringan dan menghindari korban susulan. Saat dikonfirmasi, pelaksana proyek dari PT EIP, Basri, membenarkan kejadian itu.

"Untuk kepastian mengapa bisa roboh masih dalam analisis," katanya. (rmol/zul)

Sumber: