Pegawai dan Pedagang Positif Covid-19, Pasar Pagi Pemalang Ditutup Dua Hari
Pemkab Pemalang menutup Pasar Pagi Pemalang dua hari, Sabtu-Minggu (31/10-1/11) besok. Dua hari itu, selain semua aktivitas jual beli dihentikan sementara, pasar tradisional di jantung kota itu juga rencananya akan disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
Kepala Bidang Pasar Diskoperindag Kabupaten Pemalang Sakdudin mengatakan ditiadakanya aktivitas di pasar tradisional itu menyusul terkonfirmasi positif Covid-19-nya petugas dan pedagang. Karenanya untuk mencegah penularan, pasar harus disterilisasi.
"Saat penutupan dua hari ini, kami lakukan sterelisasi. Kami semprot disinfektan," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pemalang Wahadi menyebut, sampai sekarang tren Covid-19 di Pemalang masih terus naik. Untuk klaster Pasar Pagi sendiri, terdapat empat kasus positif dengan dua orang di antaranya meninggal dunia.
"Klaster Pasar Pagi ada empat kasus, dua petugas pasar dan dua lainnya pedagang," katanya.
Ditambahkannya, kasus di Pasar Pagi berawal dari dua orang yang terpapar Covid-19. Setelah diadakan tracing dan swab terhadap sekitar 80-an pedagang, ditemukan dua orang lainya juga positif corona.
Langkah penutupan pasar pun kemudian diambil, dengan harapan dapat memutus mata rantai penularan.
Sabtu (31/10) pukul 10.00 WIB, areal Pasar Pagi Pemalang terpantau lengang. Selain lapak-lapak pedagang tutup, akses jalan keluar masuk ke dalam pasar juga diportal, hanya terlihat sejumlah petugas yang berjaga-jaga. (sul/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: