26 Santri di Ponpes Majenang Terkonfirmasi Covid-19
26 santri di salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kecamatan Majenang terpapar Covid-19. Kasus ini menjadi penyumbang kasus Covid-19 di Kabupaten Cilacap.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, jumlah kasus Covid-19 secara akumulatif tercatat 268 kasus, dengan rincian 90 kasus konfirmasi saat ini, 170 pasien sembuh, delapan pasien meninggal, 21 pasien suspek dan 211 kontak erat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr Pramesti Giriana Dewi menjelaskan, sebelumnya pada Rabu (30/9), tim Gugus Tugas Kabupaten Cilacap menggelar swab tes di pondok tersebut. Swab dilakukan setelah sejumlah santri mengeluhkan gejala mirip Covid-19.
"Beberapa santrinya mengeluhkan demam, batuk dan kehilangan indera penciuman. Setelah d iswab ternyata ada 26 orang santri yang positif Covid-19," jelas Pramesti, Sabtu (03/10).
Pramesti mengatakan, saat ini sembilan orang santri sudah dirujuk ke RSUD Majenang. Sedangkan 17 orang santri lainnya masih diobservasi.
"Nanti dari hasil observasi kalau gejalanya ringan atau tanpa gejala akan di isolasi di tempat khusus, adapun yang bergejala sedang dan berat akan dirujuk ke Rumah Sakit," kata dia.
Dikatakan, saat ini pondok pesantren tersebut sudah dilakukan disinfeksi masif dan sementara kegiatan pondok dinonaktifkan.
Ditanyai soal swab massif ke pondok pesantren yang ada di seluruh Kabupaten Cilacap, Pramesti mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan lebih dahulu. "Nanti kita lakukan pemetaan dulu," katanya.
Pihaknya menghimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan ketat, dengan menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jaga jarak serta menjaga pola hidup sehat dan bersih. (ray/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: