Jumadi Minta TMMD Bisa Tepat Waktu dan Hasilnya Luar Biasa
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi berharap pelaksanaan Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) akan terlaksana tepat waktu. Meski begitu, hasil pelaksanaan diharapkan baik kualitasnya.
Itu disampaikannya saat memberikan sambutan dalam Penyerahan Program dari Wali Kota Tegal kepada Dansatgas TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2020 di Peringgitan Rumah Dinas Wali Kota Tegal, Komplek Balaikota Tegal, kemarin. Hadir dalam kesempatan itu jajaran Forkopimda setempat dan pejabat dilingkungan Pemkot Tegal.
“Saya hanya berpesan kepada Pak Dandim dan jajarannya terkait dengan program TMMD ini agar semua bisa tepat waktu. Utamanya hasilnya extra ordinary, luar biasa," katanya.
Menurut Jumadi, urusan kedisiplinan itu sudah melekat dalam tubuh TNI/Polri, tinggal ASN dan sipil mencontoh bagaimana bisa mendisiplinkan diri seperti TNI/Polri. Hal yang baik perlu di contoh.
"Makanya Pak Wali, kita semua, bagaimana caranya agar kita bisa meningkatkan kedisiplinan tepat waktu dan segala macamnya. Kemudian saya berpesan pada TNI tunjukkan kapasitas, kapabilitas dalam membangun daerah teruatama program TMMD dibuktikan dengan hasil karya yang luar biasa, dari Sengkuyung Tahap I dan II. Saya kira hasilnya luar biasa. Apresiasi untuk TNI,” kata Jumadi.
Jumadi menambahkan agar semangat yang luar biasa tersebut bisa disinergikan, kolaborasikan antara Pemerintah, TNI/Polri, Forkopimda untuk membangun Kota Tegal.
Perwira Pelaksana TMMD Sengkuyung Tahap III tahun 2020 di Wilayah Kodim 0712/Tegal, Kapten (Inf) Shokib Setyadi menyampaikan latar belakang kegiatan ini, yakni adanya saluran air yang belum permanen dan terbatasnya swadaya masyarakat.
“Untuk tempat TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2020 berada di Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal,” ucap Shokib dalam laporannya.
Untuk sasaran fisik yaitu pemasangan saluran dengan panjang 1,20 meter, lebar 0,30 meter dan tinggi 0,40 meter sepanjang 171 meter, saluran dengan panjang 1,20 meter-lebar 0,30 meter-tinggi 0,40 meter sepanjang 112 meter.
“Sedangkan sasaran non fisik yaitu penyuluhan TMMD, penyuluhan wasbang dan bela negara penyuluhan kenakalan remaja, penyuluhan kamtibmas dan penyuluhan pemberdayaan masyarakat,” jelas Shokib.
Ditambahkan Shokib, untuk Pra TMMD dimulai dari 9 hingga 21 September 2020. Sementara waktu pelaksanaan dimulai 22 september hingga 21Oktober 2020. Sumber-sumber dana berasal dari APBD Provinsi Jateng sebesar Rp120 juta dan APBD Kota Tegal sebesar Rp167 juta Sehingga jumlah total dana sebesar Rp371 juta. (muj/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: