Meski Turun, Belanja Daerah Harus Utamakan Kepentingan Warga
Anggaran Belanja Daerah sebelum Perubahan Rp1.278.393.100.000 yang direncanakan menjadi Rp1.157.273.451.000 turun jadi Rp121.119.649.000 atau 9,47 persen. Meski demikian, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Tegal mendorong penerapan kebijakan belanja daerah tetap memperhatikan kebutuhan warga.
“Artinya bahwa Belanja yang diutamakan dalam Perubahan Anggaran adalah dalam rangka melindungi dan melayani warga Kota Tegal yang berada dalam masa pandemi, agar tidak mengalami keterpurukan,” kata Juru Bicara Fraksi PDI Perjuangan Purnomo dalam Rapat Paripurna DPRD yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.
Terkait kebijakan Belanja Daerah, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono dalam Rapat Paripurna DPRD di hari berikutnya menjelaskan kebijakan Belanja Daerah yang diambil Pemerintah Kota Tegal.
“Belanja Daerah diutamakan dalam rangka melindungi danmelayani warga dalam masa pandemi, agar tidak mengalami keterpurukan,” jelas wali kota.
Sementara untuk kegiatan dalam penanganan pandemi yang direncanakan di Perubahan APBD 2020, wali kota mengemukakan, di bidang Kesehatan mencakup kegiatan pencegahan dan penanggulangan pandemi Rp18.103.414.000, bidang Sosial meliputi penyediaan jaring pengaman sosial Rp7.614.135.000, dan bidang Ekonomi berupa bantuan sosial untuk pemulihan ekonomi.
Yakni diberikan kepada pelaku usaha Rp1.065.655.000, serta direncanakan pula kegiatan pelatihan-pelatihan dalam rangka pemulihan ekonomi kepada masyarakat Rp3.375.964.000. (nam/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: