Timnas U-19 Antisipasi Postur Tinggi Pemain-pemain Kroasia

Timnas U-19 Antisipasi Postur Tinggi Pemain-pemain Kroasia

Keinginan Pelatih Timnas U-19 Shin Tae Young dalam uji coba di Kroasia tak muluk-muluk. Pelatih asal Negeri Ginseng itu hanya ingin melihat garuda muda bisa mengasah kemampuanya.

Toh, kekalahan 3-0 dari Bulgaria di ajang duel bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020 ditanggapinya santai.

”Bagi kami tidak masalah meski harus kalah. Yang jelas tim masih berproses karena materi latihan dengan intensitas tinggi dan para pemain sudah menunjukkan kerja kerasnya di pertandingan ini,” kata Shin Tae-yong dikutip situs resmi PSSI.

Selain Bulgaria, David Maulana dan kawan-kawan masih menghadapi tim berat, Kroasia. Sebagai tuan rumah, anak asuh Josip Simunic tak mau dipecundangi oleh negara yang peringkat FIFA-nya jauh dibawah mereka.

Kroasia dibawah asuhan Legenda klub Jerman, Hertha BSC belum terkalahkan dalam ajang ini. Pada laga pertama, Kroasia mengalahkan Bulgaria 3-2. Pada laga kedua, mereka juga mempecundangi Arab Saudi dengan skor tipis 4-3.

Torehan skor tipis tersebut sebenarnya bisa menjadi bahan evaluasi Tim U-19 yang akan meladeni tuan rumah di Stadion SRC Mladost, Cakovec, nanti (8/9) malam. (Live Net TV Pukul 21.00 WIB).

Meski dikemas sebagai pemusatan latihan (TC), Shin Tae-Young tetap menjadikannya sebagai laga serius. Setiap hari timnas U-19 digenjot latihan tiga kali pada pagi, sore dan malam hari.

"Seperti yang sering saya bilang, saat ini kami sedang menjalani latihan dengan intensitas yang tinggi dengan menu fisik yang sangat keras. Intinya tim ini masih berproses," kata Mantan Pelatih yang berhasil membawa Korea Selatan lolos ke Piala Dunia 2018 itu.

Usai laga melawan Bulgaria, Tae-Yong memberikan menu recovery training kepada anak asuhnya. Ia pun juga kembali memberikan beberapa evaluasi yang harus dilakukan Garuda Muda usia melawan Bulgaria.

"Melawan Kroasia semoga kami dapat meningkatkan permainan lebih baik lagi dan lebih fokus. Kroasia seperti Bulgaria, mereka punya postur tinggi serta fisik dan stamina bagus,” paparnya.

”Intinya kami tidak melihat hasil, tapi bagaimana pemain berproses dan bermain sesuai yang kami inginkan. Untuk kondisi tim saat ini hanya ada dua pemain yang mengalami cedera yakni Jack Brown dan M Kanu," tambah pelatih berusia 51 tahun tersebut.

Sementara bomber U-19 Indonesia, Irfan Jauhari mengatakan, Shin Tae-Young kembali menegaskan untuk ia dan para rekan-rekannya tetap fokus selama pertandingan. "Kami mendapatkan arahan dari tim pelatih agar fokus selama 90 menit bertanding. Kroasia tim yang kuat apalagi sudah meraih dua kali kemenangan di uji coba ini," katanya.

"Kroasia juga mengandalkan bola mati, kami sudah melihat video pertandingan mereka saat melawan Bulgaria dan Arab Saudi. Semoga besok kami bermain lebih baik lagi dan tim mengalami perkembangan yang positif," tambah pemain asal Bali United tersebut.

Setelah melawan Kroasia, Indonesia akan berduel dengan Arab Saudi pada 11 September mendatang. Selain mengikuti turnamen tersebut, skuat Garuda Muda juga akan melawan Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb selama di Kroasia. TC di Kroasia dijadwalkan hingga akhir September ini. (fin/zul/tgr)

Sumber: