Belanda vs Italia, Duel Penebus Kesalahan

Belanda vs Italia, Duel Penebus Kesalahan

Dwight Lodeweges setidaknya bisa mendongakkan kepalanya sedikit. Keraguannya sebagai caretaker Oranye (julukan Timnas Belanda) usai ditinggalkan Ronald Koeman sedikit demi sedikit terkikis.

Gol tunggal winger Tottenham Hotspur ke gawang Polandia di menit 62’ membawa Belanda bangkit dari keterpurukannya di laga perdana UEFA Nation League A 2020/2021, Sabtu (5/9) dinihari WIB.

Kemenangan tipis 1-0 membuat Lodeweges mendapat ucapan selamat dari Koeman. "Ronald mengirim pesan segera setelah pertandingan, mengucapkan selamat dan betapa bagusnya babak kedua," kata Lodeweges kepada NOS. "Saya setuju dengannya tentang itu,” tambahnya.

Inilah kemenangan pertama Lodeweges setelah dua tahun menjadi asisten Koeman. Baginya hasil tiga poin itu semakin menggenapkan langkah Memphis Depay dan kolega keluar dari stigma negatif empat tahun belakangan. Setelah tidak lolos ke Euro 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kembali menjadi tim yang diperhitungkan keberadaannya.

Usai ditinggal Ronald Koeman, skuad De Oranje baru merasakan dua kekalahan dari 11 penampilannya. Sisanya Belanda sukses meraih lima kemenangan dan empat hasil imbang.

Salah satu hasil imbang didapat saat Belanda menghadapi Italia, 5 Juni 2018 lalu. Kendati dikemas laga persahabatan, ambisi saling mengalahkan terlihat sepanjang laga kendati diakhiri dengan skor 1-1.

Kini kedua tim akan bertemu lagi di matchday kedua UEFA Nation League. Bentrokan bakal digelar Johan Cruijff Arena Stadium, Amsterdam, Selasa (8/9) dini hari WIB (Live Mola TV/ Mola Polytron Streaming pukul 01.45).

Meski berada di level yang sama, kedua tim meraih hasil yang berbeda . Jika Belanda bisa beristirahat dengan rasa nyaman,Italia sebaliknya. Gli Azzurri (julukan Timnas Italia) gagal memetik angka penuh saat meladeni raksasa Balkan, Bosnia-Herzegovina.

Sempat tertinggal oleh gol bomber AS Roma, Edin Dzeko di menit 58, Armada Roberto Mancini akhirnya menyamakan skor jadi 1-1 lewat gol gelandang klub Inter Milan, Stefano Sensi, di menit 68.

Dengan mengandalkan pemain-pemain muda, Italia diprediksi akan cukup kesulitan meladeni permainan Wijnaldum dan kawan-kawan. Der Oranje masih mengincar kemenangan, yang akan membuat mereka semakin kukuh di puncak klasemen sementara dengan enam poin dari dua laga.

Azzurri siap memberikan yang terbaik demi coba mencuri poin maksimal. Setidaknya tidak mengalami kebuntuan seperti yang dituturkan sang kiper Gianluigi Donnarumma.

Penjaga gawang AC Milan itu mengakui bahwa Italia jarang melakukan serangan selama di babak pertama. Hal itulah yang membuat Bosnia mengatur skema serangan lebih cepat.

"Setelah waktu yang lama, pertandingan pertama akan selalu menjadi pertandingan yang rumit," katanya kepada RAI Sport.

”Di babak kedua kami bisa memberi banyak inisiatif, tapi kami harus hati-hati terhadap Edin Dzeko, sama halnya dengan Belanda bersama Depay,” tambahnya.

Sumber: