Demam Sore Gejala Khas Tipes
Penyakit tipes untuk seluruh wilayah Indonesia masih tergolong endemi. Artinya, setiap hari ada yang ditemukan terjangkit.
Penyakit itu disebut juga sebagai demam tifoid. Salah satu petandanya demam pada sore hari. Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropis dan Infeksi, RS Universitas Hasanuddin, dr Sudirman Katu Sp PD K-PTI FINASIM menjelaskan, penyakit tipes bisa diketahui langsung lewat demam sore dan malam, tetapi ketika itu terjadi selama lima hari tak reda-reda.
Gejala lainnya terkadang disertai daerah perut atau otot nyeri. Merasa begah, diare, mual, muntah atau sembelit. Bahkan, seluruh tubuh terasa kelelahan, kehilangan selera makan, dan malaise atau panas dingin.
Hingga saat ini, tipes merupkan penyakit bakteri menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi atau kontak dekat. Bakterinya disebut salmonella typhi.
“Ini lebih dominan pada makanan-makanan yang tidak higienis, terutama pada makanan dikonsumsi mentah tanpa ada olahan,” ujarnya, Rabu, 26 Agustus.
Penanganannya jika hari pertama merasakan gejalanya, bisa langsung mengonsumsi paracetamol. Jika sudah dilakukan satu hari dan tidak terus kembali barulah periksakan ke dokter. “Hindari minum obat lain sebelum ada diagnosa dokter,” tegasnya.
Terpisah, Dosen Mikrobiologi Departemen Biologi Unhas, Dr Sulfahri menyampaikan, bahwa bakteri salmonella typhi pada umumnya penyebab berbagai infeksi umum.
Gangguan yang ditimbulkan oleh bakteri salmonella umumnya bersifat ringan. Namun, jika dibiarkan bisa berdampak fatal hingga mengancam nyawa. “Bakteri ini mudah ditemukan di kehidupan sehari-hari. Hal itu karena, infeksi salmonella sering terjadi pada musim panas karena bakteri ini berkembang biak pada suhu hangat,” jelasnya.
Sumber utama penyebab infeksi salmonella adalah bahan makanan yang tidak dipanaskan secara baik seperti ayam, telur, daging atau susu. (sal/dni/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: