Lautaro Martinez-Romelu Lukaku Bukti Tajamnya Duet Maut Inter Milan

Lautaro Martinez-Romelu Lukaku Bukti Tajamnya Duet Maut Inter Milan

Sebuah pertunjukan kekuatan yang spektakuler dipertonton Inter Milan di babak semifinal Liga Europa. Lima gol mereka gelontorkan ke gawang Shakhtar Donetsk untuk lolos ke partai puncak.

Aadalah Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku yang menjadi mimpi buruk wakil Ukraina tersebut. Duet bomber maut Nerazzurri tersebut masing-masing mencetak brace alias dua gol serta satu assist. Satu gol Inter lainnya dipersembahkan bek sayap, Danilo D'Ambrosio.

Ini adalah final kompetisi Eropa pertama Si Ular Besar, julukan Inter dalam satu dekade terakhir. Raksasa Italia tersebut sebelumnya tampil di final kompetisi Eropa saat menjadi kampiun Liga Champions 2010.

"Kami mencapai final dengan mengalahkan tim yang sangat kuat, jangan tertipu oleh hasilnya,” kata Pelatih Inter, Antonio Conte usai pertandingan di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Jerman dikutip dari situs resmi UEFA.

Kunci kemenangan ini menurut Conte adalah kemampuan mereka mendikte Shakhtar. “Kami bagus, tidak membiarkan mereka bermain seperti yang mereka inginkan. Para pemain bermain persis seperti pertandingan Eropa seharusnya dimainkan," jelasnya.

Inter yang sejauh ini sudah melakoni lima final dan mengoleksi tiga gelar Liga Europa selanjutnya berhadapan dengan Sevilla di partai puncak, 22 Agustus mendatang. Meski sang lawan berstatus kolektor gelar terbanyak, Conte menegaskan kesiapan anak asuhnya.

"Sevilla memiliki pengalaman yang luar biasa, mereka telah memenangkan kompetisi ini beberapa kali. Tetapi kami siap untuk mencoba memberikan kegembiraan yang besar kepada fans kami. Mereka harus bangga pada orang-orang ini karena mereka memberikan segalanya," tegas Conte.

Conte percaya pemainnya tahu apa yang harus mereka lakukan. "Para pemain tahu bahwa saya percaya pada akhir musim yang hebat bagi kami. Kami bekerja sangat keras dan kami belajar dari kesalahan kami musim ini. Kami finis kedua di Serie A dan sekarang kami mencapai final Liga Europa. Mari nikmati momen ini sebelum bersiap untuk final," ujarnya.

Penyerang Inter, Lautaro Martínez juga memastikan kesiapan timnya menghadapi partai puncak. Striker timnas Argentina itu juga berjanji akan kembali menunjukkan performa terbaik pada laga final untuk memberikan gelar kepada fans mereka.

"Sevilla adalah tim yang sangat bagus tetapi kami akan mempersiapkan diri dengan baik dan berusaha pulih dari pertandingan ini. Kami akan memberikan segalanya untuk memberikan Inter piala ini," ujarnya.

Tampil luar biasa sejak fase grup, Shakhtar Donetsk sangat kecewa dengan kekalahan mencolok ini. Pelatih Shakhtar, Luis Castro mengatakan, kekalahan 0-5 ini menjadi penutup musim yang benar-benar tidak mereka harapkan.

"Kami telah menjalani perjalanan yang fantastis sampai pertandingan ini. Tentu saja, kami tidak senang dengan hasilnya. Itu akan membuat semua orang mengingat akhir yang sangat menyedihkan dari kampanye ini,” kata Castro.

Castro menjelaskan, mereka tahu kualitas Inter sejak awal. Hanya saja, ia tidak menyangka timnya sampai harus kebobolan lima gol. “Tekanan Inter sangat bagus tetapi kami tidak bisa berbuat apa-apa untuk melawannya. Kami kalah dari tim yang hebat yang pantas mendapatkan kemenangan ini," keluh Castro.

Sang mentor menyebut, gol kedua menghancurkan mereka. “Kami memiliki beberapa peluang, tetapi sayangnya Marcos Antonio dan Junior Moraes tidak mencetak gol. Ketika Inter mencetak gol kedua, kami ambruk begitu saja. Setelah 2-0 kami membuat begitu banyak kesalahan besar. Pelatih harus selalu mengambil tanggung jawab," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: