Mak Jleb, Cucu Presiden ke-3 Sindir Orang yang Ngaku Aktivis tapi Bermuka Dua

Cucu Mendiang Presiden ke-3, Melanie Subono kembali mengeluarkan kritikan pedas kepada seseorang yang dianggapnya bermuka dua, Selasa (18/8). Komentar pedas musisi yang dikenal kritis itu menyasar orang yang mengaku aktivis, tapi dianggapnya tidak konsisten.

“Bacalah wahai orang bermuka dua! Sebelum kita “nobatin” diri kita jadi aktivis, pastikan kita enggak melakukan apa yang kita lawan. Jangan teriak “hak bersuara berpendapat”, kalau orang terdekat sekitar lo malah lo suruh diam. Jangan teriak “benci penindasan pembodohan pemiskinan” kalau orang sekitar lo, lo pukulin tapi lo tutup biar kasusnya enggak naik,” bebernya lewat unggan Instagramnya.

Melanie tak menyebut siapa yang disindirnya. Namun, dia menitipkan pesan untuk pengikut orang tersebut agar tak harus selalu sepakat dengan tindakan/ucapan orang itu.

“Wahai para pengikut, saat kita menyukai seorang tokoh, bukan berarti semua yang disuarakan otomatis kita amini, bukan berarti dengan tidak setuju, pertemanan kita berhenti, enggak secetek itu,” tegasnya.

“Kalau emang gitu, bedanya apa ama lo diperbudak dan dibodohi? Apa bedanya Sama buzzer-buzzer Pilpres Istana yang lo hina2?” timpalnya.

Dia memastikan pengikut yang baik berani bilang saat idolanya salah. “Dengan lo bilang salah saat idola lo salah, dan bilang bener saat orang yang lo benci berbuat bener,” tanfasnya.

“Jangan jadi pengacara urusan tertindas kalau diri sendiri adalah penjahat kelamin misalnya. Itu integritas lo. Jati diri lo bukan dari kaos yang lo pake bro!,” lanjutnya.

Cucu Presiden ke-3 RI ini menegaskan apa yang disuarakannnya adalah bagian dari dirinya sendiri, dan dia tak peduli jika harus dibenci.

“Love me or Hate me bukan urusan gue mentemen, I don’t care. Yang gue tahu adalah A itu A dan B tetap B baik kalian suka atau ga. Gue akan bicara apa yang gue tau benar, bukan sekedar katanya. Hidup gue bukan sekadar untuk menyenangkan netizen, mending ngobrol ma kucing gue itu mah,” pungkasnya.(nin/pojoksatu)

Sumber: