Bakal Diproduksi BUMN, Komisi VI DPR Minta Vaksin Covid-19 dari China Digratiskan

Bakal Diproduksi BUMN, Komisi VI DPR Minta Vaksin Covid-19 dari China Digratiskan

Pemerintah diminta tidak mengedepankan profit untuk pembuatan vaksin Covid-19 dari Sinovac. Karena akan diproduksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Bio Farma, pemerintah mestinya menggratiskannya kepada masyarakat yang kurang mampu.

“Dari anggaran yang telah disediakan BUMN, sangat cukup untuk menggratiskan vaksin Covid-19 kepada masyarakat yang kurang mampu,” ungkap Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar dikutip dari PojokSatu.id, di Jakarta, Kamis (6/8).

Menurut politikus PKB ini, BUMN harus lebih mengedepankan kemanusiaan ketimbang profit atau keuntungan.

“Sebab, pengadaan vaksin itu untuk kepentingan rakyat Indonesia,” tegas anak buah Muhaimin Iskandar ini.

Marwan pun mengimbau kepada pemerintah untuk mengedepankan kehati-hatian dalam memproduksi vaksin yang berasal dari China itu.

Sehingga, nantinya benar-benar bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat.

“Pembuatan vaksin ini harus hati-hati betul, jadi harus diteliti betul, jangan sampai vaksin itu menambah persoalan baru,” ingatnya.

Untuk diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, vaksin Covid-19 akan diproduksi oleh PT Bio Farma.

Menurutnya, Bio Farma sudah memiliki gedung yang siap memproduksi vaksin dengan kapasitas 100 juta unit. (pojoksatu/ima)

Sumber: