Kasus Positif Covid-19 di Kota Tegal Dikabarkan Merebak Lagi, Pemkot Diminta Transparan

Kasus Positif Covid-19 di Kota Tegal Dikabarkan Merebak Lagi, Pemkot Diminta Transparan

Santernya kabar kasus positif Covid-19 dari kalangan tenaga medis melalui pesan berantai membuat masyarakat cukup resah. Karenanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal diminta untuk transparan dalam menyampaikan data itu ke publik.

Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan, sampai saat ini dirinya belum mengetahui jumlah pasti kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19. Dirinya baru melihat informasi yang disampaikan melalui website corona.tegalkota.go.id.

Menurut Kusnendro, dengan adanya kasus baru seperti yang tercantum di website dinas kesehatan, tentu upaya kewaspadaan harus ditingkatkan. Di antaranya, dengan meningkatkan pengawasan terhadap penerapan protokol kesehatan. 

"Bentuk kewaspadaan lain yang bisa dilakukan dengan melakukan tes massal dan isolasi lokal lingkungan kerja di tempat orang yang terindikasi Covid-19 sebagai upaya pencegahan dan sterilisasi. Sehingga dampaknya tidak meluas," ujarnya.

Menurut Kusnendro, dengan adanya kasus baru maka Kota Tegal seharusnya bukan lagi zona hijau melainkan kuning. Namun, bukan berarti aktivitas ekonomi turut berhenti.

"Masyarakat tetap bisa beraktivitas, dengan menerapkan protokol kesehatan lebih ketat lagi," tandasnya.

Kusnendro juga mengungkapkan, dirinya sudah mendengar adanya kabar lonjakan kasus yang cukup banyak melalui media sosial. Namun, dirinya tidak ingin menduga-duga sebelum ada data resmi.

"Untuk itu, kami berharap pemkot bisa lebih transparan dalam menyampaikan data ke publik," tandasnya.

Selain itu, imbuh Kusnendro, dirinya berharap pemkot bisa lebih tegas lagi dalam mendisiplinkan masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan. Dengan memberikan sanksi sosial yang lebih tegas. (muj/ima)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: