57 Tempat Berisiko Penularan HIV/AIDS Diawasi Ketat

Sejumlah tempat yang ditengarai menjadi tempat beresiko terjadinya penularan HIV/AIDS bakal diawasi ketat Pemkot Tegal. Itu dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya penyakit mematikan itu di Kota Bahari.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan pihaknya telah menyusun strategi yang secara prinsip mendasarkan pada strategi global, nasional, regional dan situasi di Kota Tegal.

Adapun konsep pencegahan dan penanggulangan HIV /AIDS di Kota Tegal yang disampaikan meliputi upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan dukungan semua komponen masyarakat, jejaring layanan, komunikasi. dan pemberdayaan masyarakat. 

"Selain itu, kita juga telah memiliki peta sebaran kasus serta tempat beresiko yang selalu dipantau dan bina," katanya.

Diungkapkan Dedy, tempat-tempat yang beresiko itu diantaranya 12 tempat karaoke, 6 panti pijat, 7 warung lesehan, 14 basecamp LSL, 9 basecamp waria dan 9 tempat kos Pekerja Seks Komersial (PSK). Tempat-tempat itu bakal diawasi untuk menekan angka penularan HIV/AIDS.

Sedangkan perkembangan kasus HIV/AIDS 5 tahun terakhir, yakni pada di 2015 sebanyak 25 orang HIV, 23 orang AIDS, 1 orang meninggal. Kemudian 2016 ada 12 orang HIV, 3 orang AIDS, 1 orang meninggal.

Pada 2017 jumlahnya 15 orang HIV, 4 orang AIDS, 6 orang meninggal dan 2018 ada 27 orang HIV, 17 orang AIDS, 1 orang meninggal. 

"Terakhir, pada 2019 sebanyak 65 orang HIV, 13 orang AIDS, 16 orang meninggal," jelasnya. (muj/zul)

Sumber: