Jadi Pendukung Gibran, Pria Ini Dikeroyok usai Rapat Pengurus Anak Ranting PDIP
Nasib nahas dialami Agung ‘Walet’ Indaryoto pada Minggu (19/7) malam usai rapat Pengurus Anak Ranting PDIP di RW 028 Kelurahan/Kecamatan Jebres, Solo.
Pria yang mengaku sebagai pendukung Gibran Rakabuming Raka ini menjadi korban pengeroyokan.
Akibatnya, mata kanan Agung mengalami luka. Ia pun melaporkan kejadian yang dialaminya itu ke Polresta Solo sekitar pukul 23.155 WIB.
Dikutip dari Solopos.com, Agung mengaku dalam rapat itu ia merasa akan dilengserkan.
Karena merasa dilecehkan dan tidak sesuai secara aturan organisasi, dia lantas memberikan perlawanan.
“Saya melawan, saya banting snack-nya. Kemudian saya dikeroyok. Mereka sama-sama, lalu saya dipukul. Kalau tidak satu kali, dua kali. Di bagian mata,” tutur dia.
Selain dikeroyok, Agung juga mengaku diancam akan dibunuh.
Lebih lanjut, Agung juga menuturkan mengaku mengenal siapa saja pelaku yang telah memukulinya.
Kendati demikian, ia tak menyebutkan identitas pelaku dimaksud. Dia menduga, pengeroyokan terhadap dirinya itu lantaran sejak awal ia mendukung Gibran Rakabuming Raka.
Bahkan, ia berujar bahwa dukungannya itu diberikan sebelum DPP PDIP mengeluarkan rekomendasi dukungan kepada pasangan Gibran-Teguh Prakosa.
“Karena saya pendukung Gibran. Karena saya pendukung Gibran, saya akan dilengserkan,” kata sekretaris komunitas Banteng Solo Bergerak (BSB) itu.
Sementara, Ketua BSB Aryanto Rinto menegaskan, dirinya tak terima anak buahnya dipukuli seperti itu.
Ariyanto juga akan menyelidiki dalang di balik pemukulan Agung.
“Pelaku (pemukulan) siapa saya sudah tahu. Banteng Solo Bergerak juga ingin tahu siapa dalang di balik ini semua,” sambung dia.
Bila sudah diketahui siapa dalang pengeroyokan terhadap Agung, BSB ingin agar yang bersangkutan diproses secara hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: