Baru Datang dari Surabaya, Seorang Warga Diketahui Positif Covid-19

Baru Datang dari Surabaya, Seorang Warga Diketahui Positif Covid-19

Seorang warga Desa Tegalwangi Kecamatan Talang Kabupaten Tegal, D (39), positif terpapar covid-19. Pasien yang baru datang dari Kota Surabaya itu, saat ini menjalani perawatan di RSUD Kardinah Kota Tegal. 

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal, dr. Joko Wantoro mengatakan pasien sempat dirawat sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Kardinah Kota Tegal, setelah sebelumnya mengalami gejala sakit yang identik dengan penderita covid-19. Untungnya, pasien D ini tidak memiliki kontak erat dengan keluarganya di Kabupaten Tegal.

Pasalnya, pasien mengendarai sendiri kendaraannya dari Surabaya dan langsung menuju RSUD Kardinah saat merasa ada gejala demam, batuk, pilek dan sesak napas. "Saat tiba di Tegal, Rabu (1/7) lalu, pasien D langsung menuju ke rumah sakit. Sehingga tidak sempat bertemu keluarganya yang di Tegalwangi," katanya.

Dari hasil uji sampel swab yang diambil, Rabu (8/7) lalu, tambah Joko Wantoro, pasien dinyatakan positif terpapar covid-19. Saat ini, pasien D sendiri sudah dalam kondisi baik dan sedang menjalani isolasi di rumah sakit.

Dengan adanya kasus ini, akumulasi jumlah warga Kabupaten Tegal yang terkonfirmasi positif covid-19 bertambah menjadi 36 orang dengan rincian, 28 orang sembuh, empat orang menjalani perawatan di rumah sakit dan empat orang meninggal dunia.

Sementara ditinjau dari pola transmisinya, 83 persen atau 30 kasus dari keseluruhan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal merupakan penularan dari luar daerah. Sedangkan 17 persen atau enam kasus lainnya, tertular dari kasus positif covid-19 yang datang dari luar kota.

"Ada satu kasus PDP meninggal dunia di RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Jumat (10/7) dinihari WIB. PDP tersebut adalah seorang balita laki-laki, berinisial AA yang berusia tujuh bulan, asal Kecamatan Lebaksiu," tambahnya. 

Sesuai prosedur penanganan, lanjut Joko Wantoro, pasien AA pun sudah diambil sampel swabnya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Adapun sebelumnya, dari dua kasus PDP meninggal dunia, yaitu seorang laki-laki, berinisial R (73) asal Kecamatan Tarub dan seorang perempuan berinisial D (66) asal Kecamatan Slawi.

Dari hasil pemeriksaan swabnya, keduanya dinyatakan negatif terpapar covid-19. (guh/zul)

Sumber: