Sidak Tambang, Bupati Purwakarta Naik Pitam dan Mengamuk!

 Momen tak biasa terjadi saat Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melakukan sidak bersama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perizinan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Camat dan kades setempat.

Bupati Purwakarta diketahui naik pitam dan mengamuk di lokasi tambang galian tanah merah, di Desa Mulyamekar Kecamatan Babakan Cikao (BBC).

Sejumlah mobil dump truk yang sedang parkir hendak mengisi tanah merah pun langsung diusir oleh Anne untuk meninggalkan lokasi galian.

“Pak Kasat Pol PP, tolong itu mobil suruh keluar semuanya,” kata Anne dengan nada tinggi dikutip dari Pojokjabar.

Tak hanya itu, Anne juga tampak naik pitam saat melihat kondisi tambang galian tanah merah yang dinilainya sudah sangat merusak lingkungan.
 
“Ya Alloh itu tingali mani kawas kitu, asa hayang cerik gogowakan ningalina ge (Ya Allah itu lihat sampai seperti itu, liat kondisi seperti ini jadi pengen nangis histeris),” teriaknya.

Anne pun sangat menyesalkan kondisi tersebut. Kemarahan Anne beralasan, karena saat melihat lokasi galian tanah merah telah menjadi tebing yang tinggi dan terjal.

Terlebih lagi, di atas ada beberapa rumah warga yang berbatasan langsung dengan tebing yang dikeruk tanahnya oleh pengusaha galian.

Dikhawatirkan, dinding tambang itu bisa saja memicu longsor, terlebih jika di musim hujan.

“Kumaha lamun usum hujan, itu imah nu di luhur bisa-bisa kabawa longsor (Bagaimana kalau musim hujan, itu rumah yang di atas bisa-bisa terkena longsor),” tegasnya sambil menunjuk tebing yang cukup tinggi akibat tanah merahnya terus dikeruk.

Selain mengusir sejumlah truk, Anne juga mengusir semua alat berat yang ada di lokasi.

“Semua alat berat yang ada di sini juga keluarkan. Tidak ada satupun ada alat berat di sini,” geram perempuan yang bisa disapa Ambu ini sembari menahan emosi.

Untuk diketahui, lokasi tambang tanah merah ini berada cukup dekat dengan jalan tol.

Sehingga tanah yang diperlukan untuk pengurukan proyek di jalan tol lebih mudah dan lebih dekat.

Di lokasi, terdapat sekitar delapan mobil dump truk yang sedang terparkir bersiap diisi tanah merah.

Sumber: