Tahun Ajaran Baru, Pemkab Brebes Tunjuk Satu SMP untuk Simulasi Tatap Muka

Tahun Ajaran Baru, Pemkab Brebes Tunjuk Satu SMP untuk Simulasi Tatap Muka

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes menunjuk satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) untuk simulasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka pada Tahun Ajaran (TA) baru yang akan dilaksanakan pada, Senin (13/7) mendatang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Brebes Djoko Gunawan mengatakan, pekan depan, tahun ajaran baru akan dimulai. Namun, kata dia, bukan berarti pekan depan itu peserta didik melakukan pembelajaran tatap muka.

"Senin (13/7) itu tahun ajaran baru. Dan kami, akan simulasikan ke satu SMP untuk simulasi KBM tatap muka," ungkapnya, Kamis (8/7).

Djoko menjelaskan, sesuai dengan hasil rapat gugus tugas (Gustu) tingkat kabupaten, memasuki masa new normal, pihaknya akan simulasikan tatap muka di satu sekolah. Yakni di SMP Negeri 2 Brebes.

"Jadi hasil rapat dengan tim gugus tugas, hanya satu sekolah di tingkat SMP yang kita tunjuk untuk simulasi tatap muka," ujarnya.

Djoko berharap kepada sekolah yang ditunjuk untuk simulasi KBM tatap muka untuk mempersiapkan dengan matang. Terutama dalam menerapkan protokol kesehatan selama proses tatap muka.

"Saya tegaskan lagi, untuk proses kegiatan tatap muka kami tunjuk satu SMP. Dan sekolah itu harus menyiapkan protokol kesehatan yang ada," ucapnya.

Terpisah, Kepala SMP Negeri 2 Brebes Murtado mengaku, pihaknya sudah siap untuk melaksanakan simulasi proses KBM tatap muka, Senin mendatang. Pihaknya telah menyiapkan protokol kesehatan selama simulasi nanti.

"Seperti menyediakan masker, handsanitizer, tempat cuci tangan dan jaga jarak sudah kita persiapkan. Ini, untuk memaksimalkan simulasi tatap muka nanti," ujarnya.

Murtado menjelaskan, proses simulasi tatap muka ini diperuntukkan hanya untuk kelas VII saja. Tujuannya siswa tersebut diperkenalkan dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring.

"Simulasi ini untuk siswa kelas VII saja. Namun, jika ke depannya ada perintah untuk kelas VIII dan IX masuk, maka kami akan beri pemberitahuan lanjutan," pungkasnya. (ded/ima)

Sumber: