Kerap Resahkan Warga, 10 Ustaz dan Polisi Usir Makhluk Halus dari Rumah Mak Jujun

Sepuluh ustaz bersama-sama dikerahkan untuk mengusir makhluk halus yang diduga ada di salah satu rumah warga. Kediaman tersebut selama ini ditempati Emak Jujun di Kampung Citengkor RT 3 RW10 Desa Sukabakti, Naringgul, Cianjur.

Di sepanjang jalan dekat lokasi pun dipadati ratusan warga yang ingin menyaksikan detik-detik pengusiran makhluk tak kasat mata itu, yang kerap meresahkan warga. Para ustaz pun lalu melakukan doa dan zikir serta bersalawat bersama di luar rumah,

Salah seorang ustadz, Asep Rohmat mengatakan, fia bersama rekannya dan Kapolsek Naringgul melaksanakan kegiatan doa, dzikir dan tawasul bersama di rumah Mak Jujun. Diharapkan dengan doa bersama tersebut, mahluk astral yang ada di rumah Mak Jujun bisa pergi.

“Insyaallah setelah dilaksanakannya doa, zikir serta bersalawat bersama, makhluk astral tidak akan mengganggu lagi di rumah ini, sebab tidak ada ilmu lain yang lebih tinggi selain ilmu Allah SWT,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika ada mahluk halus atau jin yang sering mengganggu manusia, kuncinya untuk menggusir jin dan syetan hanya dengan doa-doa serta ayat suci al quran, berdizikir serta tawasul meminta dan memunajat kepada Allah SWT.

“Tadi kita saksikan bersama ada salah seorang warga yang kerasukan dari salah satu roh makhluk halus atau semacam jin kafir. Jin kafir tujuannya untuk merusak akidah manusia supaya keluar dari ajaran Islam dan nantinya supaya percaya dan jadi pengikutnya sehingga manusia jadi musrik,” paparnya.

Sementara itu, Kapolsek Naringgul AKP Yayan Suharyana mengungkapkan, Kepolisian dari sektor Naringgul, Resor Cianjur tidak mau adanya kejadian keresahan warga dan kegaduhan Kamtibmas di wilayah hHukum Kecamatan Naringgul. Baik itu yang dilakukan oleh manusia atau oleh mahluk halus.

“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk menenangkan warga masyarakat khususnya masyarakat Kampung Citengkor Desa Sukabakti Kecamatan Naringgul,” jelasnya.

AKP Yayan menegaskan tugas Polisi memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.

“Mudah-mudahan setelah kita laksanakan doa dan dizikr serta bersholawat bersama sama di rumah mak Jujun, mahluk halus atau jin kafir yang minggu minggu ini meresahkan warga kampung Citengkor, tidak akan muncul lagi dan keadaan normal seperti biasanya lagi,” tutupnya. (kim/radarcianjur/zul)

Sumber: