Soal Data Covid-19, Media Diminta Tidak Sesatkan Masyarakat

Soal Data Covid-19, Media Diminta Tidak Sesatkan Masyarakat

Media diminta untuk tidak menyesatkan masyarakat soal data Covid-19. Karena masyarakat membutuhkan data yang valid dan tidak hoax dari sumber yang berkompeten.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Fuad Hidayat, Jumat (12/6) mengatakan, menghadapi new normal, masyarakat harus siap menerima perubahan tatanan perubahan perilaku kehidupan baru dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Wajib mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, perilaku hidup sehat dan bersih serta membiasakan dengan mendisiplinkan diri untuk me-recovery kehidupan dalam segala hal.

Tatanan kehidupan baru sesuai protokol kesehatan bertujuan agar masyarakat tetap dapat bekerja, berusaha dan beraktivitas tetapi tetap mengutamakan kesehatan dan keselamatan.

"Saya
meminta kepada lembaga penyiaran baik radio maupun televisi, agar menyampaikan data dan informasi yang valid dan otentik. Sebab masyarakat membutuhkan informasi berdasarkan sumber yang jelas," katanya.

Hal sama dikatakan Koordinator Bidang Pelayanan Perizinan Setiawan Hendra Kelana. Sebagai upaya menyikapi penyebaran wabah Covid-19 dan menuju tatanan kehidupan baru atau new normal, KPID Jawa Tengah meminta keterlibatan dan kepedulian lembaga penyiaran dalam penyampaian informasi penting yang berkaitan dengan wabah pandemi Covid-19. Informasi yang benar dan massif diperlukan demi menjaga keutuhan dan keselamatan bangsa dan negara. Untuk itu, KPID Jawa Tengah menganggap perlu adanya sosialisasi kepada lembaga penyiaran dan khalayak masyarakat.

​"Terkait status new normal yang telah diberlakukan oleh pemerintah, media mempunyai peran yang sangat besar dan strategis dalam memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat beraktivitas dan bersosialisasi secara aman," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KPID Provinsi Jawa Tengah Asep Cuwantoro menambahkan, pihaknya selalu mendorong lembaga penyiaran yang ada di Jawa Tengah agar selalu proaktif dalam memberikan informasi dan menjadi media yang dapat membangkitkan gairah, memberikan motivasi, pencerahan dan menumbuhkan harapan bahwa masyarakat. Sehingga masyarakat tetap dapat survive dan dapat melawan Covid-19 di antaranya dengan selalu memperoleh hiburan dari siaran radio dan televisi sebagai salah satu alternatif.

Dengan terhibur dan bahagia dapat menjadi penyembuh karena dengan selalu riang gembira, imun tubuh dan daya tahan tubuh juga kuat. (guh/ima)

Sumber: