Aktivitas Mulai Longgar, Kasus Baru Bertambah 847 Orang

Aktivitas Mulai Longgar, Kasus Baru Bertambah 847 Orang

Langkah pelonggaran terhadap Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sepertinya harus ditinjau ulang. Ini setelah angka-angka paparan wabah mematikan itu semakin menggeliat, khususnya pada daerah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Dari data yang terangkum oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 muncul penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Senin (8/6) menembus 847 orang. Sehingga totalnya menjadi 32.033 orang.

Meski pun, angka itu kemudian disusul dengan pasien sembuh menjadi 10.904 setelah ada penambahan sebanyak 406 orang. Sementara kasus meninggal bertambah 32 orang sehingga totalnya menjadi 1.883.

”Konfirmasi kasus Covid-19 positif ditemukan 847 roang, sehingga totalnya menjadi 32.033 orang,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta.

Adapun akumulasi data kasus tersebut diambil dari hasil uji pemeriksaan spesimen sebanyak 412.980 yang dilakukan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 103 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 71 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 198 laboraturium.

Secara keseluruhan, 274.430 orang telah diperiksa dan hasilnya 32.033 positif (kulumatif) dan 242.397 negatif (kumulatif). Kemudian untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dipantau ada sebanyak 38.791 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih diawasi ada 14.010 orang. Data tersebut diambil dari 34 provinsi dan 422 kabupaten/kota di Tanah Air.

Sementara itu, data provinsi lima besar dengan kasus positif terbanyak secara kumulatif adalah mulai dari DKI Jakarta 8.121 orang, Jawa Timur 6.313, Jawa Barat 2.424, Sulawesi Selatan 2.014, Jawa Tengah 1.642 dan wilayah lain sehingga totalnya 32.033

Berdasarkan data yang diterima Gugus Tugas dari 34 Provinsi di Tanah Air, Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah penambahan kasus sembuh tertinggi yakni 3.206 disusul Jawa Timur sebanyak 1.499 Jawa Barat 952, Sulawesi Selatan 673, Jawa Tengah 428 dan wilayah lain di Indonesia sehingga total mencapai 10.904 orang. (ful/zul/fin)

Sumber: