Diterjang Rob, Wisata Pantai Blendung Pemalang Rusak Parah

Diterjang Rob, Wisata Pantai Blendung Pemalang Rusak Parah

Tahrobi (45), masih membenahi dinding warungnya yang jebol akibat rob. Sudah seminggu lebih dia tidak bisa berjualan, setelah bencana air laut pasang menghantam kawasan wisata Pantai Blendung Kecamatan Ulujami, Pemalang.

Ada puluhan warung lain yang kondisinya serupa. Bahkan banyak yang ditinggalkan pemiliknya dalam kondisi rusak. Sementara bangku-bangku pengunjung di bibir pantai tampak terongok berantakan. Pantai tersebut kini seperti tak berpenghuni, lengang, tak ada hilir mudik pengunjung.

Tahrobi menceritakan, sudah dua kali rob menimpa kawasan pantai tempatnya berjualan. Terakhir adalah dua tahun yang lalu. Meski begitu, rob kali ini menurutnya paling parah. Air laut memasuki warungnya hingga setinggi paha orang dewasa.

"Begitu surut, pasir sudah menumpuk banyak sekali, semua warung di sini kondisinya sama," ujar Tahrobi, Selasa (9/6).

Dia mengatakan, rob tahun ini pertama kali datang satu hari sebelum syawalan. Beberapa barang yang bisa diselamatkan dia pindahkan ke tempat lebih aman. Akibat rob, dia memperkirakan kerugian yang ditanggungnya sekitar Rp10 juta. Sebab ia harus membangun lagi warungnya, mengganti beberapa kayu yang rusak dengan yang baru. Selain itu, dia masih belum bisa berjualan.

Camat Ulujami Yanuar Nitbani mengemukakan, pengelolaan objek wisata Pantai Blendung sebelumnya dikelola oleh Disparpora Pemalang melalui pihak ketiga. Namun, baru setelah Lebaran kemarin diserahkan kepala desa.

Nantinya, pihak desa akan menata ulang pantai tersebut setelah rob. Termasuk pembenahan akses jalan menuju pantai.

Hingga kini, ombak di pantai tersebut masih terpantau tinggi. Bahkan sebagian mulai merayap menyentuh daratan membentuk aliran. Sementara akses jalan menuju pantai masih digenangi air setinggi lutut, dan di sisi jalan itu terbentang tambak ikan bandeng yang masih rusak. (sul/ima)

Sumber: