Gempa Brebes karena Aktivitas Sesar Baribis Kendheng
Gempa tektonik berkekuatan 2,9 magnitude, Senin (8/6), terjadi di Kabupaten Brebes. Kejadian sekitar pukul 05.50 WIB itu terjadi di 7.12 LS - 108.83 BT 35 KM Barat Daya Brebes-Jateng.
"Iya benar Mas (telah terjadi gempa bumi di Brebes) dengan kedalaman 181 Km," ungkap Kepala Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara Setyoajie Prayoedhie saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (8/6).
Setyoajie menjelaskan gempa bumi tersebut tidak dirasakan dan tidak berpotensi tsunami. Gempat tersebut terjadi, karena adanya aktivitas sesar baribis kendheng segmen Brebes.
Ditambahkannya, yang terjadi di Kabupaten Brebes merupakan jenis gempa bumi dangkal. Dari pemantauan BMKG, hingga saat ini belum ada gempa susulan.
Sementara itu, gempa dengan magnitudo 5,5 juga terjadi di 105 km Tenggara Bolaanguki, Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (8/6). Goncangan gempa terasa hingga ke Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
BMKG merilis, gempa magnitudo 5,5 dengan kedalaman 29 km terjadi di 105 km Tenggara Bolaanguki, Bolaangmongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara pada Senin pagi.
Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun BMKG menyarankan agar hati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi. (ded/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: