Guru Ngaji Dapat Bantuan Paket Sembako dari BI Tegal
Bupati Tegal Umi Azizah didampingi Kabag Kesra Muhtadi menerima bantuan dari Bank Indonesia perwakilan Tegal berupa paket sembako sebanyak 1.300 paket, dari Program Sosial Bank Indonesia.
Bantuan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Muhamad Taufik Amrozy kepada bupati yang sekaligus sebagai ketua Gugus Tugas p
Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal.
Bupati Tegal Umi Azizah, Senin (8/5) mengatakan, bantuan ini nantinya akan disalurkan ke forum hafiz dan hafizah serta Pondok Pesantren Darul Qudwah binaan Bank Indonesia perwakilan Tegal yang ada di Kecamatan Pangkah.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada BI Tegal atas perhatiannya yang sudah memberikan bantuan.
"Untuk pendistribusian bantuan kepada forum hafiz dan hafizah nanti akan dikoordinir oleh Bagian Kesra terkait teknis pembagiannya,” katanya.
Menurut Umi Azizah, koordinasi semacam ini sangat penting karena Gugus Tugas Covid-19 memiliki tim khusus yang menangani bantuan sosial. Sehingga memahami siapa yang belum tercover atau belum mendapat bantuan. Bantuan paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian BI terhadap masyarakat Kabupaten Tegal.
"Saya minta pada Kesra untuk bisa membagikan dengan baik. Jangan sampai ada yang tertinggal nanti menjadi persoalan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Tegal Muhamad Taufik Amrozy mengatakan, pihaknya menyasar masyarakat yang belum mendapatkan atau belum menerima bantuan paket sembako dari pemerintah.
BI kemudian berkoordinasi dengan pemkab untuk meminta data dari Kementerian Agama. Dari data tersebut, ada beberapa data seperti marbot masjid, guru TPQ dan madrasah yang belum menerima bantuan sosial dari pemerintah.
BI fokus kepada marbot masjid, guru ngaji agar nanti bisa mendapatkan manfaat dari penyaluran bantuan paket sembako dari BI.
Hal yang sama disampaikan kepala Unit Pengembangan Ekonomi BI Tegal Henry Nosih S., bahwa Program Sosial Bank Indonesia ini merupakan program yang dilaksanakan di seluruh Indonesia dan difokuskan untuk penanganan Covid-19. Baik pemberian masker, APD, hand sanitizer, dan paket sembako. Pihaknya ingin membantu pemerintah dalam upaya menanggulangi wabah Covid-19 ini.
"Dari jumlah 1.300 paket sembako, 950 paket senilai Rp137,7 juta kami serahkan ke Gugus Tugas Covid-19 untuk nantinya didistribusikan ke forum hafiz dan hafizah Kabupaten Tegal.
Sedangkan 350 paket sembako senilai Rp68,6 juta lainnya untuk Ponpes Darul Qudwah," pungkas dia. (guh/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: