Atasi Rob, Pemkot Tegal Diminta Tambah Kolam Retensi dan Pompa

Bencana banjir rob yang melanda sejumlah wilayah di Kota Tegal diminta segera disikapi. DPRD Kota Tegal meminta pemkot untuk menambah kolam retensi dan pompa penyedot air.

Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro mengatakan, terkait bencana rob yang terjadi kemarin, pemkot harus melakukan kajian terhadap debit air saat terjadinya rob. Sehingga bisa diketahui volume tertinggi dari rob itu.

"Volume tertinggi jumlah debit airnya itu berapa saat banjir rob terparah? Baru kita bisa melakukan upaya penanggulangannya,"katanya.

Selanjutnya, kata Kusnendro, perlu diketahui kapasitas dari 5 sungai yang ada di Kota Tegal dalam menampung debit air berlebih saat pasang. Jika tidak mampu, maka segera dilakukan normalisasi sehingga bisa menampung.

Kusnendro mengatakan, saat ini perlu ada penambahan kolam retensi di Kecamatan Tegal Timur dan Tegal Barat. Untuk di Tegal Barat, khususnya di wilayah RW III Muarareja yang pada saat banjir rob paling parah.

"Memang sudah ada kolam retensi dan pompa, namun kemarin buktinya belum mampu menangani rob. Maka butuh kolam retensi lagi mungkin di wilayah Tegal Timur dan Tegal Barat," jelasnya.

Selain itu, jelas Kusnendro, seluruh saluran yang ada di pesisir harus terkonek ke sungai. Sehingga aliran air ketika terjadi pasang maupun banjir bisa langsung mengarah ke sana. (muj/ima)

Sumber: