Pusat Kuliner di Purwokerto Mulai Ancang-ancang Buka

Pusat Kuliner di Purwokerto Mulai Ancang-ancang Buka

Pusat kuliner di Purwokerto kembali bergeliat setelah sekian lama vakum. Pratista Harsa misalnya, baik pengelola maupun pedagang sudah menyiapkan sejumlah sarana untuk mendukung protokol kesehatan jelang new normal.

Seperti tiga kran untuk cuci tangan yang disediakan di pintu masuk. Selain itu, pengunjung yang masuk diharuskan memakai masker. Termasuk pengaturan tempat duduk untuk menjaga jarak antar pengunjung.

"Kursi ditempeli stiker area yang boleh dan tidak boleh diduduki. Lalu ada petugas yang mengarahkan untuk cuci tangan. Kalau tidak pakai masker, tidak boleh masuk area Kuliner Pratistha Harsa," ujar Ketua Paguyuban Pedagang Kuliner Pratistha Harsa, Heru Waseso.

Menurutnya, siap atau tidak siap, new normal harus dijalani. Namun tentunya dengan protokol kesehatan. Apalagi untuk pedagang seperti dia, dengan keadaan yang serba salah.

Diharapkan setelah new normal, pengunjung Pratistha Harsa bisa kembali seperti biasanya. Sehingga pendapatan juga kembali normal.

Hal yang sama juga diterapkan di pusat kuliner area GOR Satria Purwokerto. Dari pantauan Radarmas, Jumat (5/6), beberapa penjual di warung tenda sudah menerapakan protokol kesehatan.

Supervisor Ayam Gepuk Pak Gembus GOR Satria Purwokerto, Agus Purwanto mengaku siap menuju new normal. Sama di warung makan lainnya, di sini sudah menyediakan tempat cuci tangan.

"Di dalam sudah ada wastafel, tapi pengunjung harus cuci tangan dulu sebelum masuk, " kata Agus.

Dengan menjalankan protokol kesehatan yang ditentukan, Agus merasa cukup untuk menjalani new normal. Namun menurutnya, pengunjung yang datang ke warung makan, belum perlu jika harus dicek suhu badan.

Sebab pengunjung yang datang tidak sebanyak supermarket atau pusat perbelanjaan. "Kalau di sini cukup cuci tangan dan jaga jarak," pungkasnya. (ely/zul)

Sumber: