Pasar Manis Purwokerto Terapkan Belanja Satu Arah
![Pasar Manis Purwokerto Terapkan Belanja Satu Arah](https://radartegal.disway.id/ll/2006/eyega.bhu.jpg)
Jalur satu arah diterapkan di Pasar Manis Purwokerto. Stiker telapak kaki sebagai penunjuk jalan juga sudah terpasang. Bahkan petugas yang berjagapun ada.
Namun nyatanya masih banyak pembeli dan pedagang yang abai. Mereka mengaku bingung dan terkesan kaku. Seperti yang diungkapkan salah satu pembeli, Mirawati. Dia mengaku masih bingung terkait penerapan belanja satu arah yang diterapkan pengelola Pasar Manis Purwokerto.
"Ini kan berarti jalannya mengikuti jejak kaki yang sudah dipasang. Lah tapi kalau mau balik, misalnya ada yang kelupaan, kan jadi bingung," katanya.
Dia berharap, jika memang akan diterapkan belanja satu arah, maka perlu diperhatikan kebutuhan-kebutuhan prioritas masyarakat. "Kalau ke pasar kan biasanya mau beli sayuran atau buat lauk lah. Kemudian baru beli lain-lain misalnya jajanan. Nah kalau posisinya seperti sekarang kan berarti harus balik lagi. Atau malah jadi keluar dulu baru masuk lagi beli jajanan. Kan jadinya tidak efektif," jelasnya.
Tak berbeda dengan, Endang yang memilih untuk mengabaikan jejak kaki yang dipasang. "Ndadak muter-muter. Kelamaan," katanya.
Kasi Administrasi Keuangan dan Pengembangan SDM Pasar Dinperindag Banyumas, Gesang Tri Joko mengatakan, pasar manis ditunjuk dari pusat sebagai percontohan penanggulangan Covid-19.
"Pasar Rakyat terkenal dengan banyak yang berkerumun, sehingga perlu dilakukan protokol kesehatan," ujarnya.
Antara lain, pintu masuk dan keluar terpisah. Agar tidak papasan. Pengaturan satu jalur tersebut juga diberlakukan di dalam Pasar. "Ini baru tahapan sosialisasi
baru setelah itu penerapan," ungkapnya.
Gesang mengatakan, para pedagang pasar manis telah menerima kebijakan tersebut. Sedangkan yang perlu sosialisasi lebih itu pengunjungnya. "Masa sosialisasi tidak lama, target kita tidak berbulan-bulan. Segera terlaksana. Kurang lebih dua minggu kita sosialisasi," tururnya. (mhd/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: