350 Rumah di Pemalang Dikepung Rob

Banjir pasang air laut atau rob, kembali mengepung sejumlah desa di Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Banjir rob selain mengganggu akses jalan umum, juga menyulitkan warga karena masuk ke permukiman dan rumah-rumah penduduk.

Ketinggian air di permukiman berkisar dari 30 cm hingga 50 cm. Selain menimpa jalan dan lingkungan, sejumlah tempat pelayanan masyakat seperti balai desa juga ikut diterjang banjir tahunan tersebut.

Camat Ulujami Yanuar membenarkan banjir rob di wilayahnya itu. Kondisi terparah terutama dialami tiga desa yang berada di pesisir pantai, yaitu Desa Ketapang, Blendung dan Tasik Rejo.

"Kurang lebih sekitar 350 rumah yang terdampak," terang Yanuar, Selasa (2/6).

Menurutnya, banjir rob sudah berlangsung tiga hari. Air biasanya datang antara pukul 14.00 hingga 15.00, kemudian malam harinya sampai pagi mulai surut. Kondisi ini sudah berlangsung selama beberapa hari terakhir.

"Tepatnya sudah tiga hari terakhir banjir rob datang berturut-turut," tambahnya.

Meski begitu, tidak ada warga yang mengungsi. Warga tetap menempati rumah mereka dan beraktivitas seperti biasa sambil bergelut dengan banjir rob. (sul/ima)

Sumber: