DPRD Minta Pemkot Tegal Perhatikan Sekolah Swasta yang Terdampak Covid-19

DPRD Minta Pemkot Tegal Perhatikan Sekolah Swasta yang Terdampak Covid-19

Menjelang penerapan New Normal Life di Kota Tegal, Pemkot Tegal diminta untuk memperhatikan lembaga pendidikan yang terdampak covid-19. Utamanya, sekolah-sekolah swasta dan pondok pesantren.

Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin mengatakan arah kebijakan pemerintah yang akan menerapkan konsep kehidupan new normal (kenormalan baru), salah satu tujuannya adalah untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sehingga harus memikirkan pihak-pihak yang terdampak covid-19.

"Salah satu tujuan kenormalan baru itu untuk menyelamatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.

Menurut Habib Ali, salah sektor yang terdampak yakni dunia pendidikan yang di dalamnya ada umum dan berbasis agama. Sektor yang paling merasakan dampak yakni lembaga pendidikan swasta.

"Karenanya, Pemerintah untuk ikut membantu. Utamanya pondok pesantren, madarasah diniyah, TPQ, dan sekolah-sekolah swasta lainnya," tandasnnya.

Selain itu, kata Habib, Pemkot Tegal juga diminta untuk membantu para siswa dan pendidiknya terutama mereka yang belum bersertifikasi. "Untuk bantuan kepada Pondok Pesantren, baik murid juga pendidiknya akan kami usulkan dalam APBD Ubahan atau di Murni," pungkasnya.

Habib Ali juga mengingatkan di masa pandemi covid-19, proyek-proyek yang tidak bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat untuk ditunda. (muj/zul)

Sumber: