Jika Langgar Protokol Kesehatan, Toko Modern di Pemalang Akan Dicabut Izinnya
Menyambut new normal, setiap orang sudah diberi kelonggaran untuk kembali beraktivitas di luar rumah. Hanya saja Bupati Pemalang Junaedi meminta seluruh ruang publik, termasuk toko modern tetap menerapkan protokol kesehatan.
Ini dilakukan sebagai upaya kewaspadaan memutus mata rantai penyebaran covid-19. Bahkan dia tak segan bakal mencabut izin usaha bila peraturan itu tak diindahkan.
"Bila melanggar, pertama kita beri teguran lisan, kedua teguran tertulis, bila tetap tidak diindahkan, ya kita cabut izinnya," kata Junaedi saat menyidak aktivitas di Jogya Toserba Pemalang, Rabu (27/5) siang.
Menurutnya, semua pengelola pertokoan modern harus memperhatikan pengunjung, mulai dari mengecek suhu badan, dan menyediakan alat cuci tangan. Bila kedapatan pengunjung yang tidak pakai masker, pengelola mesti tegas melarang masuk.
Selain itu, Junaedi juga menyarankan pengelola memberikan fasilitas garis batas bagi pengunjung agar tidak berdesakan. Misalnya di tempat antrean kasir.
"Kalau tidak diberi batas kan dianggap biasa saja, makanya saya sampaikan kepala pengelola usaha untuk memberi fasilitas itu," pungkasnya.
Pantauan siang itu, Bupati Pemalang Junaedi didampingi Sekretaris Daerah Mohammad Arifin dan juga Seketaris Dinas Kesehatan Kesehatan Pemalang, Mardiyanto. (sul/ima)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: