Giliran Pedagang dan Pembeli di Pasar Induk Brebes Dirapid Test

Giliran Pedagang dan Pembeli di Pasar Induk Brebes Dirapid Test

Upaya tracking terhadap persebaran virus corona (covid 19) terus dilakukan Pemkab Brebes melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terkait. Salah satunya dengan melakukan rapid test terhadap sejumlah pedagang dan pengunjung Pasar Induk Brebes, Kamis (28/5).

Kepala Puskesmas Brebes Heru Padmonobo mengatakan kegiatan tersebut merupakan tracking pencegahan penyebaran virus corona. Kegiatan ini serentak dilakukan di beberapa wilayah di Kabupaten Brebes.

"Langkah ini merupakan bagian dari pencegahan, sekaligus pengambilan sampel persebaran virus corona. Ini digelar serentak," ungkapnya

Seperti diketahui, hari ini Dinkes Kabupaten Brebes melakukan rapid test dibeberapa titik. Diantaranya, di Pasar Induk Brebes, Yogya Mall Brebes, Pasar Induk Bumiayu, Mall Jati Baru Bumiayu, Pasar Ketanggungan, Yogya Mall Ketanggungan, Yogya Mall Losari, dan Pasar Banjarharjo.

Heru menjelaskan Dinkes mengambil sample ke bebrapa pedagang dan pengunjung pasar. Sedikitnya, ada 40 orang yang dilakukan pemeriksaan tersebut.

"Dari sampel yang kita lakukan pemeriskaan hasilnya nonreaktif (negatif) virus corona," jelasnya.

Pantauan di lapangan, selain dilakukan rapid test, pihaknya juga melakukan pendataan terhadap sample yang dilakukan pemeriksaan. Ini tidak lain untuk memudahkan pemantauan jika ada yang reaktif.

"Alhamdulilah responnya sangat baik, sebagian hasilnya sudah ada yang keluar nonreaktif (negatif)," ucapnya.

Salah seorang pedagang di pasar Induk Brebes, Saleh (55) mengaku, sangat terbantu dengan adanya rapid test yang digelar dadakan. Sebab selama ini dirinya merasa waswas, karena pedagang maupun pembeli melakukan aktivitas tanpa protokol kesehatan yang maksimal. Dirinya pun mengaku lega setelah hasil rapid test-nya dinyatakan nonreaktif.

"Tadi sudah ikut rapid test dan hasilnya non reaktif. Saya merasa lega karena selama ini banyak kontak langsung dengan banyak pembeli yang membuat saya sendiri merasa was-was dengan virus corona," pungkasnya.(ded/zul)

Sumber: