Usai Dirapid Test, Tiba-tiba Wanita di Pemalang Pingsan
tiba pingsan, usai menjalani rapid test virus corona (covid-19) di Alun-alun Pemalang, Sabtu (23/5) malam. Wanita berbaju coklat berlengan panjang itu terkulai lemas dan jatuh di jalan tak jauh dari lokasi test sekitar pukul 20.00 WIB.
Kejadian itu tentu saja memancing perhatian warga yang tengah memadati ruang publik di jantung Kota Pemalang itu. Sejumlah petugas medis berpakaian hazmat pun langsung bergegas menolongnya.
Petugas tampak berusaha keras membangunkan wanita itu beberapa kali dengan menepuk-tepuk pipinya. Beberapa saat kemudian, gadis tersebut diangkut menuju ambulans untuk diberi tabung oksigen.
Belakangan wanita tersebut diketahui bernama Fani (23), warga Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang. Dia sebelumnya datang bersama seorang temannya, Sarah.
Keduanya ikut menjalani rapid test yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemalang. Sarah menceritakan kondisi temannya baik-baik saja saat datang ke Alun-alun.
Sebelumnya bahkan berbuka puasa bersama. Namun sesaat setelah darahnya diambil, korban tampak lemas dan gemetar.
"Begitu jalan pulang semaput," katanya.
Menurut Sarah, temannya tersebut ternyata memiliki ketakutan terhadap darah. Ia bahkan sempat melarang untuk ikut tes itu, tapi Fani tetap ingin mencoba.
Ketakutan berlebihan pada darah atau Hemophobia, dari laman Alodokter, dijelaskan, bahwa phobia ini merupakan phobia spesifik, yang ditandai rasa cemas yang luar biasa baik darah sendiri maupun darah orang lain.
Tak lama setelah diberi tabung oksigen, Fani kemudian mulai siuman. Hasil rapid tes wanita tersebut menunjukkan non reaktif. (sul/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: