Pastikan Normal Baru Berjalan, Ganjar Sidak Pusat Perbelanjaan dan Kantor Pelayanan

Pastikan Normal Baru Berjalan, Ganjar Sidak Pusat Perbelanjaan dan Kantor Pelayanan

Ganjar Pranowo melakukan sidak pelayanan New Normal di Paragon Mall Semarang, Selasa (26/5).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berkunjung ke sejumlah pusat perbelanjaan serta kantor pelayanan publik, Selasa (26/5). Bukan untuk belanja atau mengurus perizinan, Ganjar datang untuk memastikan normal baru dijalankan di tempat-tempat keramaian itu.

Mengenakan masker serta berkacamata google, Ganjar berkeliling ke beberapa kantor pelayanan seperti Samsat III online Hanoman dan Kantor DPMPTSP Jateng. Ia juga mengunjugi kantor bank dan blusukan ke pusat perbelanjaan seperti Paragon Mall, Mall Ciputra Simpanglima Semarang hingga Mall Matahari Semarang.

tempat yang dikunjunginya itu, Ganjar melihat praktik normal baru sudah mulai berjalan. Di Samsat III Online Hanoman, semua pengunjung yang datang wajib pakai masker, dicek suhu tubuhnya menggunakan thermal gun oleh petugas keamanan. Saat antre di dalam ruangan, masyarakat juga tertib duduk di kursi yang sudah diatur sedemikian rupa dan tidak melanggar dengan menduduki kursi bergambar tanda silang.

Di bagian pelayanan Samsat, Ganjar juga melihat petugas sudah memasang tirai mika di depan pelayanan masing-masing. Tirai itu diperuntukkan untuk menjaga agar petugas dan masyarakat terlindungi.

"Bagus ini, ada tirai penyekatnya. Jadi baik petugas atau masyarakat saling terlindungi. Ini kreatif, murah namun bermanfaat," kata Ganjar.

Hal serupa ditemukan Ganjar saat mengecek Kantor DPMPTSP Jateng. Di tempat itu, protokol kesehatan juga dilakukan secara ketat. Namun bedanya, karena hampir semua pelayanan bersifat online, tidak ada pengunjung yang antre mengurus perizinan di tempat itu. Selain online, pihak DPMPTSP juga melayani pengurusan perizinan offline menggunakan jasa pengiriman.

Usai melihat kantor pelayanan, Ganjar langsung mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Semarang. Saat Ganjar datang, pusat perbelanjaan itu masih sepi dan banyak gerai yang masih tutup. Meski begitu, penerapan protokol kesehatan tetap sangat ketat, dengan pengecekan suhu tubuh, pemberlakuan jaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan dan lainnya.

Beberapa pengunjung yang ada juga semua tertib memakai masker. Meskipun ada juga beberapa masyarakat yang memakai masker dengan kurang baik, yakni hanya digantung di leher.

"Pakai maskernya yang benar. Jangan anggap sepele virus ini. Masker ini fungsinya untuk melindungi dari droplet teman Anda. Itu yang dekat-dekat, ayo jaga jarak," tegur Ganjar melihat masyarakat yang tidak benar memakai masker atau duduk berdekatan di Ciputra Mall Semarang.

Para petugas di mal seperti satpam, penjaga pelayanan depan, kasir hingga penjaga gerai juga sudah melengkapi diri dengan masker dan penutup wajah atau face shield. Ada pula beberapa gerai yang memasang tirai berupa mika atau kaca penghalang di depan pelayanan dan toko masing-masing sebagai pelindung.

"Saya senang karena hampir semuanya mulai menerapkan normal baru. Beberapa tempat sudah menyiapkan tempat antrean agar jaga jarak, sudah menggunakan face shield, kaos tangan dan lainnya. Bahkan di sejumlah toko sudah membuat tabir agar tidak berhubungan langsung dengan masyarakat," kata Ganjar.

kantor pelayanan, penerapan protokol kesehatan seperti itu sudah dilaksanakan sejak lama. Nantinya, Ganjar akan mendorong penerapan hal serupa sampai tingkat bawah secara lebih massif.

Sumber: