Wawasan Kebangsaan Tak Sekadar Hafalan Pancasila dan UUD 1945
PERSATUAN - Pemahaman prinsip wawasan kebangsaan oleh Ketua DPRD Jateng Sumanto di Karanganyar.-zuhlifar arrisandy/radartegal.com-
KARANGANYAR, radartegal.com -Wawasan kebangsaan tak hanya sekadar tentang hafalan pancasila dan UUD 1945. Melainkan sikap dan tindakan nyata yang mencerminkan nilai-nilai kebhinekaan, persatuan, serta pelestarian budaya bangsa.
Penegasan itu diungkapkan Ketua DPRD Jateng Sumanto saat menggelar kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan dan nasionalisme di Restoran Kebon Dalem, Kabupaten Karanganyar, belum lama ini.
Kegiatan itu diikuti para peserta dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Karanganyar. Tak hanya itu, politisi PDI Perjuangan tersebut juga menekankan pentingnya pemahaman wawasan kebangsaan bagi kader muda GMNI.
“Anak muda penerus perjuangan bangsa perlu memiliki pemahaman mendalam tentang nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme. Generasi muda bakal menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan,” katanya.
BACA JUGA: Buka Seminar, Ketua DPRD Jateng Sumanto: Demokrasi Panggung Utama Aspirasi Masyarakat
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Sumanto Minta Semangat Sumpah Pemuda Terus Digelorakan
Ditambahkan Sumanto, di tengah derasnya arus globalisasi dan kemajuan teknologi, generasi muda Indonesia menghadapi tantangan besar. Menurutnya, dunia kini seolah tanpa batas.
Informasi datang sangat cepat dan globalisasi membuat budaya asing mudah masuk. Maka yang terjadi, nilai-nilai kebangsaan sering kali terlupakan.

Ketua DPRD Jateng Sumanto--
"Dalam situasi seperti ini, wawasan kebangsaan dan nasionalisme penting untuk menjadi sikap moral dan penguat jatidiri bangsa," ungkapnya.
Cara Pandang Wawasan Kebangsaan
Wawasan kebangsaan, beber Sumanto, bukan pula sekadar pemahaman tentang simbol negara. Tetapi cara pandang yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Sumanto Dorong Anggota Dewan di Kabupaten Ikut Bersinergi dalam Pembangunan
BACA JUGA: Serahkan Bantuan Ayam, Sumanto Berharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Warga
Sumanto mengungkapkan, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, bahasa, dan adat istiadat. Namun keberagaman yang kita miliki bukan alasan untuk terpecah, melainkan kekuatan untuk bersatu.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




